Di dunia yang semakin terdigitalisasi, akses terhadap teknologi dan keterampilan literasi digital menjadi sangat penting untuk partisipasi sosial dan ekonomi. Namun, banyak komunitas dan individu masih menghadapi hambatan yang signifikan dalam mengakses teknologi, yang mengakibatkan kesenjangan digital yang melanggengkan ketidaksetaraan. Proyek pengabdian masyarakat "Bridging the Digital Divide" ini bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan menyediakan akses ke teknologi, pelatihan, dukungan, dan peluang untuk inklusi digital. Melalui kemitraan dengan organisasi lokal, sukarelawan, dan keterlibatan masyarakat, inisiatif ini berupaya memberdayakan individu dan masyarakat dengan menjembatani kesenjangan antara mereka yang memiliki akses ke sumber daya digital dan mereka yang tidak. Makalah ini menyajikan latar belakang yang komprehensif mengenai kesenjangan digital, pentingnya inklusi digital, dan strategi yang digunakan dalam proyek layanan masyarakat.