ABSTRAK Saat ini ada >500 jenis modern wound dressing salah satunya Polyurethane foam, Polyurethane foam adalah Balutan berfungsi untuk menyerap cairan yang dapat digunakan sebagai balutan primer dan sekunder. Saat ini sudah banyak terapi komplementer untuk pengobatan ulkus diabetik yang dapat dipadukan dengan perawatan luka modern. Salah satu terapi yang dianjurkan adalah terapi kantong ozon karena relatif murah. Analisis keperawatan intervensi dengan terapi polyurethane foam secondary dressing dan ozone bagging pada pasien proliferatif Ny .E dan Tn. D, didiagnosis ulkus kaki diabetik di Klinik Wocare Center di Kota Bogor. Metode penelitian yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif. Setelah dilakukkan penggunaan polyurethane foam pada Ny. E dan Tn. D sebagai secondary dressing pada fase proliferasi, dapat dibuktikan dengan perubahan ukuran luka pada pasien Tn. D saat kunjungan ke-4, dan Jumlah eksudat pada luka Ny. E saat kunjungan ke-6, dengan jaringan granulasi mencapai 100%. Pada intervensi penggunaan polyurethane foam dan terapi ozone bagging pada jaringan dengan luka diabetic foot ulcer saat fase proliferasi sangat efektif untuk menangani diabetic foot ulcer dibuktikan dengan perubahan dalam ukuran luka dan jumlah eksudat dengan menggunakan winner scale score. Kata Kunci: Diabetic Foot Ulcer, Polyurethane Foam, Ozzone Bagging ABSTRACT Currently there are > 500 types of modern wound dressings, one of which is Polyurethane foam, Polyurethane foam is a dressing that functions to absorb fluids that can be used as primary and secondary dressings. Currently, there are many complementary therapies for diabetic ulcer management that can be combined with modern wound care. One of the recommended therapies is ozone bagging therapy, because ozone bagging therapy is relatively inexpensive. To analyze nursing care through interventions using polyurethane foam as secondary dressing and ozone bagging therapy in the proliferative phase of patient Ny. E and Mr. D with a medical diagnosis of diabetic foot ulcer at the Wocare Center clinic, Bogor City. The research method used in this case study is a descriptive method. After using polyurethane foam on Mrs. E and Mr. D as a secondary dressing in the proliferative phase, as evidenced by changes in wound size in Tn's patients. D at the fourth visit, and the amount of exudate on Mrs. E at the sixth visit, with granulation tissue reaching 100%. the intervention using polyurethane foam and ozone bagging therapy on tissues with diabetic foot ulcer wounds during the proliferative phase is very effective for treating diabetic foot ulcers as evidenced by changes in wound size and amount of exudate using the winner scale score. Keywords: Diabetic Foot Ulcer, Polyurethane Foam, Ozzone Bagging