PurposeThis study aimed to explore nursing lecturers' experiences of online teaching and learning during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic. The COVID-19 policy on social and physical distancing urges nursing lecturers to provide online teaching delivery for their students using both synchronous and asynchronous methods. However, the experiences of nursing lecturers providing online teaching delivery in the era of COVID-19 are yet unknown.Design/methodology/approachThe authors used an interpretive phenomenological analysis study design. Participants were seven nursing lecturers, with whom we conducted in-depth interviews using semi structured questions through telephone calls or video conferences. Interpretive phenomenology analysis was adopted to analyse the generated data.FindingsThe core theme of this current study is that of becoming accustomed to online teaching delivery. The main theme is supported by three sub-themes, which are being comfortable with the technology, difficulties and how to overcome them and caring for students to explain the online teaching experiences of nursing lecturers.Originality/valueThe results of this study demonstrate that familiarity with technology is critical for lecturers to facilitate their online teaching. There is a need for further enhancement of technology and application usage to improve the quality of nursing lecturers' teaching methods and ensure the provision of theory and nursing skill competency to students.

Latar Belakang: Dalam mengontrol perjalanan penyakit diabetes melitus ada 5 pilar penting penatalaksanaan nya yaitu edukasi, pola makan, olahraga, famakologi dan pemantauan gula darah. Dalam pengobatan penyakit diabetes melitus timbul masalah ketidakpatuhan. Dukungan tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan. Petugas kesehatan merupakan orang pertama yang mengetahui tentang kondisi kesehatan pasien, sehingga memiliki peran yang besar dalam menyampaikan informasi pada pasien. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran fungsi petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat Pontianak. Metode: Penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Teknik sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah responden 101 orang. Hasil: Peran fungsi petugas kesehatan baik dan kepatuhan minum obat antidiabetes kurang patuh. Analisa bivariat dengan uji chi square didapatkan nilai p=0,278 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan peran fungsi petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat Pontianak. Kata Kunci: DM Tipe 2, Kepatuhan Minum Obat, Peran Fungsi Petugas Kesehatan

ABSTRAK Perawatan luka kaki diabetik neuropati membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyembuhannya. Perawatan luka yang telah diberikan kurang maksimal karena area luka selalu mengalami tekanan yang mengakibatkan luka menjadi terhambat untuk perbaikan jaringan. Off-loading  sederhana merupakan intervensi yang dapat membantu mengurangi tekanan pada area luka. Luka yang tidak terjadi penekanan membantu mempercepat penyembuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi percepatan penyembuhan pada luka kaki diabetik neuropati dengan menggunakan metode Off-loading  sederhana. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Total sampel 16 sampel tetapi 7 sampel tidak diintervensi karena tidak melakukan kunjungan kembali dan mengalami infeksi berulang. Perawatan luka menggunakan standar perawatan luka Klinik Kitamura yang ditambahkan dengan Off-loading  sederhana. Luka dievaluasi setelah 4 minggu pengobatan yang meliputi skor luka (MUNGs) dan ukuran luka. Uji yang digunakan  yaitu uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (88,9%), tidak merokok (88,9%) dan monofilamen sebagian besar tidak normal (55,6%). Usia rata-rata adalah 53,56 tahun, rata-rata GDS 255 mg/dl dan nilai ABI rata-rata 0,95. Uji bivariat Skor luka sebelum dan sesudah intervensi dengan p = 0.05 dan ukuran luka dengan p = 0.11. Penggunaan off-loading  sederhana berpengaruh pada percepatan penyembuhan luka kaki diabetik neuropati.

Background In response to the need to mitigate the increase in Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) cases, nursing students undertake online learning in almost all nursing education institutions in Indonesia. These students face distinctive learning experiences, which have not yet been identified in the Indonesian context. This study aimed to explore students’ experiences of online learning during the COVID-19 pandemic. Methods We used a descriptive exploratory design. Eleven students from three nursing education institutions in Indonesia were interviewed through telephone calls or video conference applications. Results One main theme, Gaining access in resource-limited circumstances, was developed to describe students’ experience of online learning during the COVID-19 pandemic. This theme was supported by five subthemes: struggling for internet connection; becoming familiar with the applications; flexibility; supported by others; and dealing with limitations. Conclusions This current study provides insights into what support should be provided for nursing students to manage limitations in the online learning process.