Rendahnya hasil belajar Matematika siswa disebabkan oleh media pembelajaran yang kurang inovatif dan kurangnya keterkaitan antara materi pembelajaran dan konteks kehidupan nyata. Berdasarkan hal tersebut, maka diadakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV setelah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksnaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 31 orang terdiri atas 16 laki-laki dan 15 perempuan. Objek penelitian adalah hasil belajar matematika siswa. Data dianalisis menggunakan statistik deskripsitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV. Hal ini diketahui dari hasil belajar siswa prasiklus dengan nilai rata-rata sebesar 60,32 dan ketuntasan belajar 45,16% berada pada kategori rendah. Pada siklus I hasilnya mengalami dengan nilai rata-rata sebesar 65,81 dan ketuntasan belajar 54,84% yang berada pada kategori cukup. Penelitian dilanjutkan pada siklus II dan memperoleh nilai rata-rata sebesar 76,29 serta ketuntasan belajar 83,87% yang berada pada kategori tinggi dan sudah memenuhi kriteria indikator keberhasilan penelitian. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa.