2023
DOI: 10.51875/jispe.v3i2.70
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatkan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan

Abstract: Mathematics learning achievement is still considered difficult by some students. This assumption arose because students did not understand what was learned, one of the materials was addition and subtraction of fractions. The purpose of this study is to improve mathematics learning achievement using the problem-based learning model of addition and subtraction of fractions. The research object was in class III SDN Labuan Barat with 26 students consisting of 12 male students and 14 female students. This type of r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 10 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Keberhasilan pembelajaran matematika ditunjang oleh beberapa faktor (Nurjannah & Setiyadi, 2022) salah satunya yaitu media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran yang tepat, menyenangkan, dan kreatif dapat menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran (Sari, Harahap & Ridwan, 2023).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Keberhasilan pembelajaran matematika ditunjang oleh beberapa faktor (Nurjannah & Setiyadi, 2022) salah satunya yaitu media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran yang tepat, menyenangkan, dan kreatif dapat menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran (Sari, Harahap & Ridwan, 2023).…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Hasil tersebut dikarenakan keempat level taksonomi SOLO item disusun secara tingkat kesulitan item pada keempat level tersebut telah disusun secara hirarkis dari level unistructural yang memiliki tingkat kesulitan terendah sampai extended abstract yang memiliki tingkat kesulitan tertinggi. Akibat dari tingkat kesulitan soal yang tersusun secara hirarkis (Nurjannah & Setiyadi, 2022), maka banyak siswa yang tidak mampu menjawab soal sampai pada item terakhir dan hanya menjawab soal dengan benar sampai pada item tertentu (Desi Setiyadi, Fortuna, et al, 2022).…”
Section: Hasil Penelitian Dan Pembahasanunclassified