Tulisan ini berfokus kepada karya penebusan Kristus melalui “bunuh diri” yang Ia lakukan. Kurangnya penghayatan terhadap karya Yesus menjadi permasalahan bagi umat Kristiani. Karya Yesus di kayu salib merupakan sentral dari semua kepercayaan kekristenan yang dirayakan sebagai Paskah. Paskah dihayati sebagai atau telah ditebusnya manusia dari penghukuman dosa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan study pustaka. Hasil yang dikumpulkan adalah bahwa Yesus pada dasarnya “bunuh diri” tetapi bukan untuk diriNya melainkan untuk manusia. Dengan penuh kesadaran akan konsekuensi dari kematian yang akan terjadi, Ia mengorbankan diriNya bagi manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan kepada pembaca bahwa penghayatan terhadap peristiwa paskah kristiani merupakan karya Yesus dalam upaya melepaskan manusia dari penghukuman karena dosa.
Kata kunci: “Bunuh diri”; Paskah; Keselamatan; Manusia