Di zaman modern sekarang ini tenaga listrik memegang peranan yang sangat penting didalam kehidupan sehari hari baik dalam bidang industri maupun pabrik. Peralatan industri umumnya menggunakan motor induksi sebagai penggeraknya. Didalam implementasinya motor induksi digunakan untuk keperluan sistem dalam otomatisasi, maka dari itu diperlukan adanya pemantauan secara berkala dan secara otomatis. Tiga phasa salah satu faktor yang memiliki potensi menjadikan adanya kerusakan atau kegagalan motor induksi, tiga phasa merupakan kelebihan beban yang membuat arus listrik yang mengalir melebihi dari batas amannya. Selain itu ketika motor beroperasi kemungkinan bisa terjadi vibrasi yang berlebihan. untuk mencegah kedua hal tersebut terjadi, tindakan monitoring secara berkala dan otomatis diperlukan sehingga motor induksi terhindar dari parahnya kerusakan bahkan di beberapa kasus sampai terbakar. Apabila kerusakan tidak bisa dihindari maka diperlukan perbaikan terhadap motor induksi tersebut. Dengan adanya hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melaksanakan studi kasus selama melakukan penelitian di PT Rachmat Perdana Adhimetal dengan bermaksud untuk bisa lebih mendalami tentang motor induksi tiga phasa, khususnya untuk mengetahui penyebab terbakarnya motor induksi. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk mencari beberapa penyebab terbakarnya motor induksi tiga phasa akan tetapi membatasi penelitian penyebab terbakarnya dikarenakan adanya perubahan beban. Penelitian ini disertai dengan simulasi melalui matlab dengan melihat efek dari perubahan beban terhadap arus stator, rotor, rpm, elektromagnetic dan rotor speednya.