2021
DOI: 10.26539/pcr.31595
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penyesuaian Diri Akademik Mahasiswa Ditinjau dari Regulasi Emosi dan Self-Esteem

Abstract: This study aims to analyze the effect of Emotional Regulation and Self-esteem on Academic Self-Adjustment. The method used is quantitative correlational. This research was conducted in the counseling study program in January-February 2021. The population of this study were students of the Guidance and Counseling Study Program at Cenderawasih University Class of 2016,2017,2018,2019 and 2020 with a total of 115 students. Based on the Slovin formula, 89 samples were obtained using the Proportionate Stratified tec… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
6

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 5 publications
0
2
0
6
Order By: Relevance
“…Semuanya terarah pada indicator yang dikatakan oleh Marpaung & Wati (2020) yang mencakup kematangan dalam emosinya, kematangan dalam segi intelektual, kematangan dari segi sosialnya dan juga harus memiliki sikap dewasa yang etis dan dapat bertanggung jawab. Sepemikiran dengan apa yang dikatakan oleh Mandoa et al, (2021) bahwasanya yang menjadi tolak ukur dalam aspek penyesuaian diri akademik meliputi, kemampuan dalam mengekspresikan emosi-emosinya dengan baik, dapat bersikap objektif dan realistis terhadap semua keadaan, dapat mampu menghadapi stress dan kendala, serta juga dapat mampu belajar dari setiap masa lalunya.…”
Section: Pengaruh Penyesuaian Diri Akademik Terhadap Hasil Belajar Ma...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Semuanya terarah pada indicator yang dikatakan oleh Marpaung & Wati (2020) yang mencakup kematangan dalam emosinya, kematangan dalam segi intelektual, kematangan dari segi sosialnya dan juga harus memiliki sikap dewasa yang etis dan dapat bertanggung jawab. Sepemikiran dengan apa yang dikatakan oleh Mandoa et al, (2021) bahwasanya yang menjadi tolak ukur dalam aspek penyesuaian diri akademik meliputi, kemampuan dalam mengekspresikan emosi-emosinya dengan baik, dapat bersikap objektif dan realistis terhadap semua keadaan, dapat mampu menghadapi stress dan kendala, serta juga dapat mampu belajar dari setiap masa lalunya.…”
Section: Pengaruh Penyesuaian Diri Akademik Terhadap Hasil Belajar Ma...unclassified
“…Lebih khususnya lagi terhadap lingkungan kampus. Hal ini juga yang menjadi sebuah bahan penelitian yang dilakukan oleh Mandoa et al, (2021) dengan hasil adanya pengaruh penyesuaian diri akademik mahasiswa bimbingan dan konseling.…”
Section: Pengaruh Penyesuaian Diri Akademik Terhadap Hasil Belajar Ma...unclassified
“…Hubungan antara regulasi emosi dan penyesuaian sudah banyak ditemukan pada penelitian terdahulu. Regulasi emosi diketahui berpengaruh secara negatif terhadap perilaku antisosial pada remaja (Criss et al, 2021), secara positif terhadap performa akademik (Kwon et al, 2018), memberikan sumbangan efektif sebanyak 38,9% terhadap penyesuaian akademik pada mahasiswa (Mandoa et al, 2021), dan 42,7% penyesuaian sosial (Kristina et al, 2019). Banyaknya penelitian yang menggunakan variabel regulasi emosi bukan tanpa alasan.…”
Section: Meganingtyas and Mufitasari || Regulasi Emosi Dan Penyesuaia...unclassified
“…Kemampuan tersebut kemudian membantu individu dalam membangun hubungan atau relasi dengan orang lain(Silaen & Dewi, 2015). Sebaliknya, individu yang mengalami kesulitan dalam meregulasi emosi diketahui sulit untuk menyesuaikan diri secara sosial, membentuk dan mempertahankan hubungan yang telah terjalin dengan orang lain(Mandoa et al, 2021). Penelitian lain yang menunjukkan hasil serupa adalah penelitianWijiningsih (2018) yaitu regulasi emosi berperan terhadap penyesuaian sosial pada remaja di lingkungan sekolah.…”
unclassified
“…Lebih lanjut, kemampuan adaptasi juga merupakan Volume 3, Nomor , 2022 3 Oktober proses dalam menemukan titik antara kondisi diri sendiri dan lingkungan, individu dituntut untuk beradaptasi dengan lingkungan sosial, kejiwaan maupun lingkungan alam di sekitarnya (Wijaya & Pratitis, 2012). Kemampuan adaptasi tersebut dapat diperoleh melalui proses belajar memahami, mengerti dan berusaha melakukan apa yang diinginkan individu maupun lingkungannya, individu yang mampu beradaptasi dengan baik akan mampu mencari sisi positif dalam mengelola situasi serta mampu mengendalikan sikap dan perilakunya (Mandoa, Saud, & Reba, 2021). Menurut Saniskoro & Akmal (2017) kemampuan adaptasi adalah proses psikososial pada diri individu yang menjadi sumber stres bagi mereka dan diperlukannya serangkaian keterampilan, sehingga memiliki tujuan mampu tidaknya individu tersebut menyesuaikan diri di lingkungan dalam berbagai bidang; meliputi akademik (academic adjustment), sosial (social adjustment), pribadiemosi (personal-emotional adjustment), dan keterikatan pada institusi (institutional attachment).…”
Section: Pendahuluanunclassified