Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hubungan komunikasi interposonal dengan penyesuaian diri remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif desain korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 80 orang siswa MTs Baiturrahim Jayapura Papua. Pengumpulan data menggunakan angket. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki komunikasi interpersonal dan penyesuaian diri yang baik. Hasil pembuktian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan penyesuaian diri remaja dengan nilai signifikansi 0,000 > 0,05. Dengan nilai koefisiensi korelasi sebesar 0,849, berada pada kategori sangat kuat. Dari penelitian diketahui bahwa semakin tinggi komunikasi interpersonal, maka semakin baik pula penyesuaian diri remaja, begitu pula sebaliknya.
This study aims to analyze the effect of Emotional Regulation and Self-esteem on Academic Self-Adjustment. The method used is quantitative correlational. This research was conducted in the counseling study program in January-February 2021. The population of this study were students of the Guidance and Counseling Study Program at Cenderawasih University Class of 2016,2017,2018,2019 and 2020 with a total of 115 students. Based on the Slovin formula, 89 samples were obtained using the Proportionate Stratified technique. Random Sampling. The data collection technique used an emotional regulation questionnaire, a self-esteem questionnaire and an academic adjustment questionnaire with a Likert scale assessment. This study uses simple and multiple regression data analysis. The results of this study indicate that: there is an effect of emotional regulation on academic self-adjustment with the results of R2 = 38.9% and the effect of self-esteem on academic self-adjustment with the results of R2 = 62.6%. There is an effect of emotional regulation and self-esteem on academic self-adjustment, with the result of R2 = 69.3%, while the remaining 30.7% is influenced by other variables outside of this study.
Tujuan dari penelitian ini aitu untuk menganalisis persepsi mahasiswa tentang pembelajaran E-Learning terhadap minat belajar pada mahasiswa program studi bimbingan konseling di Universitas Cenderawasih. Penelitian ini menggunakan asosiatif kuantitatif. Populasi penelitian ini mahasiswa BK 2016-2020 di universitas cenderawasih. Penentuan ukuran sampel diambil menurut tabel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% dengan jumal sampel 89 mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan metode Non-Probability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh persepsi pembelajaran oniline terhadap minat belajar pada mahasiswa, dimana p (sig) = 0,000<0,05. Adapun koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r2 = 0,362. Hal ini menunjukan bahwa variabel persepsi pembelajaran online berkontribusi terhadap minat belajar pada mahasiswa sebesar 36,2%. Hasil persepsi tentang pembelajaran e-learning sebesar 64.02% dari yang diharapkan dan minat belajar sebesar 68.05%.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan <em>high-touch</em> dan <em>high-tech</em> guru bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 48 siswa kelas XI IPS-4 SMA Negeri 1 Kota Jayapura Papua.Data yang diperoleh melalui angket dianalisis dengan regresi linier sederhana.Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan <em>high-touch</em> (kewibawaan) dengan <em>high-tech</em> (kewiyataan) guru pembimbing bagi siswa di sekolah. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,296 > 0,05 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,296 dimana pengaruhnya berada pada kategori sangat rendah.
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang konsep PTK BK, 2) memiliki kompetensi profesional yang mendukung profesi mereka sebagai calon konselor/guru bk yang professional, 3) Memahami secara sistematik dan ilmiah tahap-tahap penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling. Metode yang dipakai dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi/Tanya jawab, dan pelatihan penulisan proposal penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling. Kegiatan seminar dan pelatihan penulisan proposal penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling melibatkan mahasiswa bimbingan dan konseling semester 4, 6 dan 8 di lingkungan Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UNCEN. Hasil dari penelitian ini sebagian mahasiswa yang menjawab sangat setuju sebesar 22,86%, yang jawab setuju sebesar 77,14%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua Mahasiswa yang mengikuti seminar dan pelatihan penulisan proposal PTK BK dapat mengerti dan memahami dengan baik betapa penting dan bermanfaatnya materi PTK BK bagi mereka sebagai calon guru BK di sekolah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.