Salah satu penyakit tidak menular yang jumlahnya cukup tinggi adalah keganasan/kanker. Berdasarkan estimasi Globocan, International Agency for Research on Cancer (IARC) tahun 2012, kanker payudara adalah kanker dengan persentase kasus baru tertinggi (43,3%) dan persentase kematian tertinggi (12,9%) pada perempuan di dunia. Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk deteksi tumor payudara adalah pemeriksaan Ultrasonography (USG) dan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB). Tujuan Penelitian ini untuk Menilai tingkat akurasi hasil pemeriksaan Ultrasonography (USG) dan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) terhadap hasil pemeriksaan Histopatologi untuk deteksi tumor payudara. Metode penelitian ini Literatur Review dengan metode Narative Review. Hasil pemerksaan didapatkan Pemeriksaan USG gray scale memiliki sensitivitas 75-94,4%, spesifisitas 18,8-81,8%, dan akurasi 46,9%. USG strain elastography memiliki sensitivitas 88-94,4% dan spesifisitas 81,8-98,5%. Pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) memiliki sensitivitas sebesar 93,4-97,5%, spesifisitas 99-100%, dan akurasi 92,2-99,02%. Kesimpulan dari penelitan ini Pemeriksaan Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) memiliki akurasi yang lebih baik daripada pemeriksaan USG.