Penyuluhan dan Pelatihan Stimulasi Periode Emas Anak 1000 HPK di Wilayah Puskesmas Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2019

Abstract

National data according to the Indonesian Ministry of Health in 2015, 11.5% of children under five in growth and development of abnormalities. Knowledge and awareness of the importance of stimulation of growth and development during the 1000 HPK period is needed so that parents can take advantage of this period to form children who have intellectual, emotional, language, creative and positive character. Activities carried out by providing counseling to pregnant women, mothers or husbands with toddlers and training to health cadres. The implementation of the activity lasts 3 days, divided into 2 stages, namely day 1-2 is the implementation of health education and day 3 is the implementation of training. The number of health education participants was 57 people and training participants were 48 people. Each participant was given a questionnaire to measure the increase in knowledge after the implementation of the activity. The results of this activity was obtained that the participants' knowledge increased by 24.56% in very good categories, 22.8% in good categories, and 43.38% in adequate categories. The increase in the knowledge of the training participants in the very good category increased by 27.1%, the good category was 20.8% and the moderate category was 47.9%. Health education and training about growth and development stimulation during the 1000 HPK period can increase knowledge and awareness of mothers, families and health cadres so they are expected to be able to apply the knowledge received during the training in everyday life and to the surrounding community.

Surveilans Stunting dan Gizi Buruk pada Balita serta Edukasi Ibu Mengenai Pentingnya Gizi Anak sebagai Upaya Pencegahan dan Penanganan Stunting di Desa Jeporo, Wonogiri

“…Periode emas ini mulai janin di kandungan hingga anak berusia kurang lebih 24 bulan, yang dapat menimbulkan kejadian stunting pada anak jika tidak diperhatikan dengan baik. Saat kebutuhan janin/bayi pada 1.000 hari pertama kehidupan tidak terpenuhi, dampaknya dapat bersifat permanen, dan bahkan tidak dapat diperbaiki (Pakpahan 2020). Kegiatan yang dilaporkan pada artikel ini mencakup surveilans stunting dan gizi buruk pada balita di Desa Jeporo serta edukasi ibu mengenai pentingnya gizi anak sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting di Desa Jeporo.…”

Edukasi Emo-Demo pada Kader Posyandu dan Ibu Balita dalam Pencegahan Masalah Gizi

“…Periode The Golden Age−meliputi 1000 hari pertama kehidupan yang dihitung dari masa kandungan hingga usia dua tahun−merupakan periode yang paling krusial bagi anak. Tumbuh kembang anak di Indonesia masih perlu mendapatkan perhatian serius, dimana angka keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan masih cukup tinggi, yaitu sekitar 5−10 % mengalami keterlambatan perkembangan umum (Pakpahan, 2020;Patria, 2017;Rahayu et al, 2019;Sugeng et al, 2019).…”

Kesehatan dan Kebugaran Jasmani sebagai Gaya Hidup

“…Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut maka perlu adanya kesadaran dari orang yang terdekat dengan anak, dalam hal ini adalah orang tua. Orang tua harus mampu mengembangkan kecerdasan pada anak baik kecerdasan secara intelektual, emosional maupun spiritual anak yang harapannya dapat maksimal dimasa periode emas ini (Pakpahan, 2020).…”