Salah satu usaha industri yang sedang berkembang di masyarakat adalah usaha pandai besi. Pandai besi merupakan tempat membuat dan memproduksi alat-alat seperti cangkul, celurit, dodos, parang, pedang dan lain-lain, namun setelah zaman perang selesai maka masyarakat setempat pun mengembangkan usahanya dengan memproduksi alat - alat baru multifungsi yang di butuhkan dalam kebutuhan rumah tangga dan alat-alat pertanian serta perkebunan seperti alat bajak tanah, cangkul, linggis, parang, dan lain sebagainya. Unit pandai besi asadi adalah sebuah unit usaha yang berfokus di bidang produksi alat-alat perkakas dari bahan besi atau yang lainnya, yang beralamatkan di Desa Teratak, Teratak, Rumbio. Berdasarkan hasil survey pada pembuatan egrek sawit, terindikasi adanya waste pada proses lantai produksi yaitu, pada gerakan kerja seperti gerakan yang tidak perlu, waktu menunggu ( waiting) dan transportasi seperti gerakan berulang-ulang yang tidak perlu. Metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini ialah dengan Value Stream Mapping, 3 M ( Mura, Muri, Muda) dan five why’s. Setelah melakukan penglahan data didapatkan process cycle time (PCE) adalah sebesar 82,36 % dari sebelum nya yaitu 34,16.