2019
DOI: 10.20473/jmtt.v12i1.12812
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Brand Credibility Sebagai Mediasi Pengaruh Strategi Celebrity Endorsement Terhadap Brand Equity

Abstract: The celebrity endorsement strategy is considered as one of the promotional tools attract consumers. However, the effectiveness of these strategies in forming brand equity is still questionable. This study aims to examine the effect of the celebrity endorsement strategy on brand equity of endorsed brands. This study uses brand credibility as a mediating variable because endorser credibility is expected to be transferred to brands that will influence the formation of brand equity. The object of research used in … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 9 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Gambar 1. Skincare dan Kosmetik Paling Diingat Penggemar Korea (Juni 2022) Vidyanata (2019) memaknai endorsement sebagai sebuah taktik pemasaran dengan menggunakan endorser untuk mempengaruhi konsumen agar tertarik dengan produknya. Dalam sebuah endorsement, perusahaan menggunakan celebrity endorser dalam menjalankan strategi pemasaran ini.…”
Section: Sumber: Databoksunclassified
“…Gambar 1. Skincare dan Kosmetik Paling Diingat Penggemar Korea (Juni 2022) Vidyanata (2019) memaknai endorsement sebagai sebuah taktik pemasaran dengan menggunakan endorser untuk mempengaruhi konsumen agar tertarik dengan produknya. Dalam sebuah endorsement, perusahaan menggunakan celebrity endorser dalam menjalankan strategi pemasaran ini.…”
Section: Sumber: Databoksunclassified
“…Foodgram muslim lebih mengedepankan tingkat partisipasi dari pada kuantitas konten yang mampu diproduksi setiap harinya. Berbeda dengan foodram non muslim yang lebih mengedepankan banyaknya jumlah konten yang harus diproduksi (Vidyatama, 2019). Sehingga cenderung lebih mengutamakan tingkat persuasi netizen daripada tingkat partisipasi.…”
Section: Bentuk Dan Budaya Partisipasi Dalam Internet Cultureunclassified
“…Ketika foodgram muslim memproduksi konten kuliner hasil masakan sendiri atau masakan anggota keluarga hingga kerabat maka budaya partisipasi yang timbul dimaknai sebagai sarana mengekpresikan ekpresi, emosi, dan perasaan lewat teks budaya. Bagi foodgram muslim, budaya partisipasi yang ditimbulkan dari konten kuliner hasil masakan sendiri, keluarga, dan kerabat menjadi usaha untuk mengembangkan konten, variasi konten, yang tentu memiliki tujuan utama yaitu mempertahankan eksistensi ditengah kontestasi foodgram yang semakin ketat (Vidyatama, 2019). Eksistensi ditengah kompetisi menjadi wajib untuk dipertahankan, sebab eksistensi merupakan sesuatu yang bersifat tidak tetap, sehingga akan mengalami perubahan seiiring dengan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat (Permata, 2017).…”
Section: Realitas Makna Dalam Komunikasi Virtual Melalui Konten Kulin...unclassified
“…Shopping Online tends to be their choice and does not think further about the benefits because consumers feel they get a sense of fairness, comfort and style in using Delight with confidence [6] [16]. Delight will be formed when someone feels comfortable with a company and gets a feeling of pleasure.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%