Peran Fee-Based Income sebagai Mediator antara Layanan Digital Perbankan dengan Kinerja Keuangan di Bank Swasta yang Terdaftar di BEI

Abstract

Penelitian bertujuan mengkaji pengaruh mobile banking, internet banking dan e-wallet terhadap rasio return on asset (ROA) melalui fee-based income dari layanan digital di bank swasta yang terdaftar di BEI. Tujuan dari riset ini yaitu (1) pengaruh mobile banking, internet banking dan e-wallet terhadap fee-based income (2) Menganalisis pengaruh pengaruh mobile banking, internet banking dan e-wallet terhadap ROA (3) Merumuskan implikasi manajerial untuk meningkatkan penggunaan layanan digital service di bank swasta yang terdaftar di BEI. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) Pls dengan jumlah 396 data dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling tahun 2019-2021. Indikator-indikator yang digunakan yaitu jumlah pengguna user, jumlah transaksi dan nominal transaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-wallet berpengaruh terhadap fee-based income dan juga berpengaruh terhadap ROA. Namun baik mobile banking dan internet banking tidak memiliki pengaruh terhadap fee-based income dan ROA. Implikasi manajerial yang dapat diberikan, yaitu mempertahankan performa layanan e-wallet, meningkatkan performa layanan mobile banking dan internet banking dengan fitur teknologi dan mempromosikan layanan kepada nasabah lama dan baru di bank swasta yang terdaftar di BEI.

Analysis of "Burekol" Procedures and Benefits for Generation Z at Bank Syariah Indonesia (BSI)

“…Penggunaan teknologi ini di sektor jasa keuangan telah merevolusi industri perbankan (Baskerville et al, 2020). Perubahan ini mencerminkan perubahan ekspektasi konsumen terhadap produk dan layanan perbankan serta penggunaan data untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan (munculnya produk dan layanan berbasis data; munculnya produk berbasis data; mencerminkan perluasan kemitraan baru dengan perusahaan besar), beralih dari model rintisan dan operasi ke model bisnis digital (Simamora & Waspada, 2023) Layanan perbankan yang menggunakan media elektronik atau digital merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh bank agar dapat memperluas akses keuangan di tengah-tengah masyarakat. Salah satu upaya memperluas akses keuangan masyarakat tersebut antara lain dengan adanya inisiasi pembukaan rekening bank yang dapat dilakukan oleh nasabah secara langsung yang biasa disebut Customer on Boarding (Nasir Tajul Aripin dkk., 2022) Bisnis perbankan adalah bisnis layanan atau jasa.…”