Peran Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kultur Sekolah di  SD Negeri 5 Mendo Barat

Arrosyad, Muhammad Iqbal; Ulfa, Laela Fitria; Mersy, Mersy; Claudia, Cindy; Safitri, Indah Eka

doi:10.32923/kjmp.v3i1.1149

Cited by 8 publications

(8 citation statements)

References 4 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Tindak lanjut yang dilakukan melalui sesi evaluasi, tanya jawab, dan latihan terbimbing memberikan kesempatan kepada peserta untuk menguji pemahaman mereka tentang materi yang telah disampaikan. Proses tanya jawab memungkinkan para pendidik untuk mendapatkan umpan balik langsung (Yasyakur, 2016) dan mengatasi potensi kebingungan atau kesulitan yang mungkin muncul (Arrosyad et al, 2020). Melalui latihan terbimbing, peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang baru diperoleh dalam konteks praktis (Arrosyad & Nugroho, 2022), memperkuat pemahaman mereka (Arrosyad & Nugroho, 2022).…”

Section: Gambar 4 Pemateri 2 Bapak M Iqbal Arrosyad Mpd Penyampaian P...unclassified

Sosialisasi Dan Edukasi Aplikasi Classpoint Bagi Guru Pada Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Dasar

Hevitria,

Arrosyad,

Tohir

et al. 2024

JAMALI

View full text Add to dashboard Cite

Pengabdian kepada masyarakat dengan skema pengabdian masyarakat pemula melalui kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi classpointi bagi guru pada kurikulum merdeka belajar Sekolah Dasar. Pengabdian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya kemampuan guru-guru SD STKIP MBB dalam menggunaan aplikasi interaktif untuk menghadapi kurikulum merdeka belajar. Oleh karena itu diadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi classpoint bagi guru pada kurikulum merdeka belajar Sekolah Dasar. Solusi yang dilakukan pada pengabdian ini dengan cara tahap observasi awal atau analisis situasi tentang pemahaman dan kemampuan guru terhadap aplikasi interaktif, tahap perencanaan pengabdian, tahap pelaksanaan pengabdian berupa pelatihan aplikasi classpoint bagi guru pada kurikulum merdeka belajar di SD STKIP MBB, dan tahap evaluasi berupa kegiatan tanya jawab dan latihan terbimbing. Hasil pada pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi aplikasi classpoint bagi guru pada kurikulum merdeka belajar sekolah dasar, dapat dijabarkan secara rinci sesuai dengan tahapan yang telah dilaksanakan. Tahapan tersebut diantaranya, 1) kajian kebutuhan; 2) pemaparan materi; 3) pendampingan; dan 4) evaluasi. Kata Kunci: Classpoint, Kurikulum Merdeka, SD

show abstract

Section: Gambar 4 Pemateri 2 Bapak M Iqbal Arrosyad Mpd Penyampaian P...unclassified

Sosialisasi Dan Edukasi Aplikasi Classpoint Bagi Guru Pada Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Dasar

Hevitria,

Arrosyad,

Tohir

et al. 2024

JAMALI

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti yang diungkapkan Arrosyad et al, (2020) bahwa ada kaitan yang erat antara mutu kepala sekolah dengan berbagai aspek kehidupan sekolah seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah dan menurunnya perilaku nakal peserta didik. Bila dilihat dari penjelasan ini, maju dan mundurnya sekolah sangat tergantung pada sejauh mana pimpinan mampu berimajinasi memajukan sekolah yang di pimpin.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Kepemimpinan Instruksional, Literasi Digital, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual Terhadap Kinerja Guru

Prema Swandewi,

Wisna Ariawan,

Gede Erni Sulindawati

2024

Jurnal sostech

View full text Add to dashboard Cite

Kinerja guru sangat berperan penting untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik, kinerja guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya kepemimpinan instruksional yang merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. perubahan terjadi dalam perkembangan teknologi, hal ini pasti berdampak pada efektivitas para pendidik yang menyesuaikan dalam memanfaatkan literasi digital. Kecerdasan emosional merujuk pada kemampuan individu untuk secara efektif menggunakan emosi dalam mengenali diri sendiri dan situasi sekitar ketika berinteraksi. Kecerdasan Intelektual (IQ) merupakan Tingkat pemahaman logis seseorang, yang mencakup kapasitas mereka untuk berpikir, bernalar, menafsirkan, dan mengingat sesuatu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan Intruksional, Literasi Digital, Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Intelektual terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Kediri Tabanan. Metode penelitian ini menggunakan dekstriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menyatakan bahwa Nilai t-hitung pada variabel Kepemimpinan Intruksional sebesar 0.936 > (t-tabel) 0.684 dengan nilai signifikansi 0.045 < 0.05. Nilai t-hitung pada variabel Literasi Digital sebesar 0.766 > (t-tabel) 0.684 dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Nilai t-hitung pada variabel Kecerdasan Emosional (EQ) sebesar 0.872 > (t-tabel) 0.684 dengan nilai signifikansi 0.38 < 0.05. Nilai t-hitung pada variabel Kecerdasan Intelektual (IQ) sebesar 0.921 > (t-tabel) 0.684 dengan nilai signifikansi 0.004 < 0.05. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa Kepemimpinan Intruksional, Literasi Digital, Kecerdasam Emosional dan Kecerdasan Intelektual berpengaruh positif terhadap kinerja Guru di SD Kecamatan Kediri Tabanan

show abstract

“…Sehinggga menjadi pendidik, seseorang pengajar harus memiliki pencerahan atau merasa mempunyai tugas serta kewajiban untuk mendidik [4]. Tugas mendidik artinya tugas yang amat mulia atas dasar "panggilan" yang teramat suci [5]. Sebagai komponen sentral pada sistem pendidikan, pendidik mempunyai peran utama pada menciptakan fondamenfondamen hari depan corak kemanusiaan [6].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar melalui Penerapan Reward and Punishment di SMPN 6 Muntok

Masrul

2023

JISIP

View full text Add to dashboard Cite

Peningkatan mutu pembelajaran di sekolah sangat tergantung pada berbagai faktor. Salah satu faktor penting adalah penerapan budaya sekolah menuju peningkatan mutu. Budaya sekolah merupakan hal positif yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah tanpa merasa terpaksa. Salah satu budaya sekolah yang harus dijaga adalah masalah kedisiplinan, yang meliputi kedisiplinan guru dalam kehadiran di kelas selama proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan disiplin guru dapat diupayakan dengan berbagai cara. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS), upaya yang dilakukan berupa penerapan Reward dan Punishment bagi guru di SMP Negeri 6 Muntok Kabupaten Bangka Barat. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisis data ternyata pada siklus kedua kedisiplinan guru dalam kehadiran di kelas dalam proses belajar mengajar meningkat dan memenuhi indikator yang telah ditentukan sebesar 70% Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan Reward and Punishment pada guru dapat efektif dalam meningkatkan kedisiplinan guru dalam kehadiran di kelas.

show abstract

Peran Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Kultur Sekolah di SD Negeri 5 Mendo Barat

Cited by 8 publications

References 4 publications

Sosialisasi Dan Edukasi Aplikasi Classpoint Bagi Guru Pada Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Dasar

Sosialisasi Dan Edukasi Aplikasi Classpoint Bagi Guru Pada Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Dasar

Pengaruh Kepemimpinan Instruksional, Literasi Digital, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Intelektual Terhadap Kinerja Guru

Upaya Meningkatkan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar melalui Penerapan Reward and Punishment di SMPN 6 Muntok

Contact Info

Product

Resources

About