2018
DOI: 10.24843/ejmunud.2018.v07.i05.p13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Kepercayaan Memediasi Persepsi Risiko Terhadap Niat Menggunakan Mandiri Mobile Banking Di Kota Denpasar

Abstract: Persepsi risiko merupakan faktor yang berpengaruh dalam adanya niat seseorang untuk menggunakan suatu produk. Perusahaan harus memperhatikan faktor faktor yang dapat memperkecil persepsi risiko tersebut, salah satunya adalah kepercayaan. Penelitian ini ingin menjelaskan peran kepercayaan dalam memediasi persepsi risiko terhadap niat menggunakan. Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar dengan melibatkan 100 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

2
3
0
11

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(16 citation statements)
references
References 10 publications
2
3
0
11
Order By: Relevance
“…Thus, this study shows that if the risk perception that students have in using BSI mobile banking is low enough, it will further increase students' confidence in the Faculty of Economics and Islamic Business in BSI mobile banking. This is in line with the opinion of research conducted by (Jayantari & Seminari, 2018) which analyzes the effect of risk perception on trust as an intervening variable with negative and significant results. All dimensions of risk perceived by customers, such as functional risk, financial risk, and psychological risk, must be negative for customers to trust the banking technology to be used (C. I. D. Putri & Sudiksa, 2018).…”
Section: The Effect Of Risk Perception On Trust In Using Mobile Bankingsupporting
confidence: 88%
“…Thus, this study shows that if the risk perception that students have in using BSI mobile banking is low enough, it will further increase students' confidence in the Faculty of Economics and Islamic Business in BSI mobile banking. This is in line with the opinion of research conducted by (Jayantari & Seminari, 2018) which analyzes the effect of risk perception on trust as an intervening variable with negative and significant results. All dimensions of risk perceived by customers, such as functional risk, financial risk, and psychological risk, must be negative for customers to trust the banking technology to be used (C. I. D. Putri & Sudiksa, 2018).…”
Section: The Effect Of Risk Perception On Trust In Using Mobile Bankingsupporting
confidence: 88%
“…Low perceived risk of the use of technology can lead to user confidence to reuse a technology. Previous research stated that trust can mediate the relationship between perceived risk and intention to reuse various technologies such as e-banking (Jayantari & Seminari, 2018;Saputri, 2018), social media , online shopping sites Arora & Sahney, 2017;Rizkitasari & Nugroho, 2017) and health applications (Wei et al, 2020). These results indicate that trust can mediate the relationship between perceived risk and intention to use technology because the presence of distrust can lead to higher perceived risks and affect the intention to reuse.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 86%
“…Penelitian ini menjelaskan bahwa penyebaran informasi melalui mulut ke mulut atau word of mouth memberikan efek yang signifikan terhadap minat pengguna terhadap sebuah aplikasi (Setyaningsih, 2017). Kepercayaan (trust) seorang konsumen dicerminkan melalui harapan yang diberikan konsumen terhadap penyedia jasa bahwa produk yang diterimanya akan sesuai dengan ekspektasinya (Hsieh et al, 2021;Jayantari & Seminari, 2018;Lu et al, 2021;Sharma & Klein, 2020;Talwar et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…E-WOM memiliki pengaruh terhadap kepercayaan pengguna, jika e-WOM yang muncul terhadap sebuah aplikasi positif maka kepercayaan calon pengguna terhadap aplikasi terhsebut akan meningkat begitu sebaliknya. Melalui kepercayaan, konsumen dapat menumbuhkan keinginan untuk mulai menggunakan sebuah produk atau jasa tertentu (Hsieh et al, 2021;Jayantari & Seminari, 2018;Lu et al, 2021;Sharma & Klein, 2020;Talwar et al, 2020). Kepercayaan juga berarti penyedia layanan jasa atau produk memiliki reputasi yang baik di mata konsumen, khusus untuk penyedia jasa layanan digital, kepercayaan sangatlah penting, karena antara konsumen dengan penyedia layanan tidak bertatap muka langsung, oleh karena itu kepercayaan menjadi faktor utama konsumen menggunakan jasa layanan tersebut.…”
Section: Pembahasanunclassified