“…Perencanaan dan pemesanan tiket perjalanan, hotel, paket liburan, dan berbagai jenis aktivitas wisatawan telah diakses melalui media digital. Desa wisata juga telah semakin lekat dengan penggunaan media digital untuk kepentingan branding, promosi, dan pemasaran online (Aditya & Arini, 2022;Diniati, Salma, Lestari, Devi, & Tasliman, 2022;Ingkadijaya, Emansyah, & Mariati, 2022;Sitanggang et al, 2022;Yulianto & Putri, 2021). Aplikasi digital juga dipergunakan untuk kepentingan monitoring kesehatan wisatawan (Wirawan et al, 2020), pemasaran produk-produk kuliner (Razak & Novianti, 2022), serta early warning system di kawasan desa wisata yang rentan bencana dan gempa (Ahdiati, Soebiantoro, & Kusumanegara, 2022).…”