Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, membawa perubahan signifikan dalam pendekatan pendidikan. Artikel ini mengeksplorasi gaya belajar Generasi Z dalam konteks pendidikan Kristen di gereja, sekolah, dan keluarga. Pendekatan pendidikan yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang preferensi belajar siswa. Generasi Z dikenal karena keterampilan teknologi tinggi, preferensi untuk pembelajaran visual dan interaktif, serta keinginan untuk keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Pendekatan yang terintegrasi antara pendidikan Kristen, baik di gereja, sekolah, maupun keluarga, dapat memperkuat nilai-nilai spiritual sambil memenuhi kebutuhan belajar Generasi Z. Usulan dalam pendidikan nasional perlu mempertimbangkan adaptasi kurikulum yang responsif terhadap preferensi belajar ini.