Peran Pendamping Minum Obat (PMO) dalam Keteraturan Konsumsi Obat Klien TBC

Abstract

Tuberculosis is a contagious pulmonary infection and the biggest cause of death after cardiovascular disease and diabetes mellitus. The non-compliance of patients with pulmonary TB in taking medication causes the patient's recovery rate to be low, high mortality rates and recurrence increases and has an impact on bacterial resistance to some anti-tuberculosis drugs and is very difficult to cure. This study aims to determine the factors most associated with adherence to taking anti-pulmonary TB drugs in the Cipayung District Health Center East Jakarta area. The research method used is Cross sectional. The sample used was 60 respondents who matched the inclusion criteria. Data collection was done using questionnaires and data analysis using Chi-Square test. Data analysis showed that there was a significantly relationship between role of PMO with OR 2,6 (p value = 0,000) with adherenceto taking antipulmonary TB drugs. The results showed that TB clients 2.6 times would regularly take TB medication if the PMO reminded them of taking medication ABSTRAK Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi paru menular dan penyebab kematian terbesar setelah kardiovaskuler dan diabetes militus. Ketidakpatuhan pasien TB Paru dalam minum obat menyebabkan angka kesembuhann pasien rendah, angka kematian yang tinggi dan kekambuhan meningkat serta berdampak pada resisten kuman terhadap beberapa obat anti tuberculosis dan sangat sulit disembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor yang paling berhubungan dengan kepatuhan minum obat anti TB Paru di wilayah Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. metode penelitian yang digunakan adalah Crossectional. Sampel yang digunakan sebanyak 60 orang responden yang sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji ChiSquare. Analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara variabel peran PMO dengan OR 2,6 (p=0,000) dengan keteraturan minum obat TB Paru. Hasil penelitian disimpulkan bahwa klien TB Paru akan 2,6 kali lebih teratur minum obat bila PMO mengingatkan untuk minum obat.

Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Tuberkulosis dengan Pemantauan Peran Pengawas Minum Obat (PMO)

“…Hal ini sejalan dengan penelitian Evawaty et al, (2019) menunjukkan bahwa responden peran PMO yang aktif sebanyak 29 orang (85,3%). Penelitian ini juga di dukung oleh Wartonah et al, (2019) yang menjelaskan bahwa sebanyak 40 orang (66,7%) dimana peran PMO sebagai keluarga selalu mengingatkan responden untuk selalu taat dalam menjalani pengobatan.…”