Tulisan ini membahas mengenai peranan dan perjuangan Roehana Kudus 1911-1920 di Sumatera Barat dalam memberdayakan perempuan Koto Gadang melalui pendidikan dan ekonomi agar mereka memiliki kemandirian. Upaya ini merupakan cara agar kaum perempuan dapat melawan ketidaksetaraan gender yang terjadi di Sumatera Barat pada masa itu. Perjuangan Roehana Kudus tidak sebatas bagi perempuan di Koto Gadang, tetapi melalui surat kabar Soenting Melajoe, Roehana menyebarkan pemikirannya agar mencapai perempuan di berbagai daerah. Perjuangan Roehana Kudus melahirkan pentingnya nilai kemandirian, sehingga hal ini dapat dijadikan sumber belajar generasi muda masa kini untuk menumbuhkan sikap kemandirian. Atas dasar itu, maka tujuan penulisan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran serta menganalisis perjuangan dan peranan Roehana Kudus 1911-1920 di Sumatera Barat sebagai sumber belajar untuk menumbuhkan sikap kemandirian bagi generasi muda di masa kini. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang menghasilkan data yang disajikan dalam bentuk uraian naratif serta menggunakan jenis penelitian library research.