“…Diabetes Mellitus tipe II adalah gangguan proses metabolisme diakibatkan dari mutasi pada banyak gen termasuk gangguan sekresi hormon insulin dapat terjadi pada sebagian penderita ketika sudah berusia diatas 40 tahun karena tingkat resiko yang tinggi sehingga penderita dapat lebih mudah terserang penyakit Diabetes Mellitus tipe II (Ester et al 2020;Gaol & Aziz, 2013;Mirza et al 2018;Silitonga et al 2020;Putra et al, 2020), walaupun besar kemungkinan bisa terjadi sebelum berusia 40 tahun. Diabetes Mellitus tipe II adalah kadar glukosa naik karena sel kehilangan kemampuan untuk menggunakan insulin yang di produksi tubuh (Atrizka et al 2022;Aziz & Ginting, 2011;Ester et al 2020;Mirza & Atrizka, 2020;Natalia & Atrizka, 2020;Oktariani et al 2020;Putra et al 2019;Silitonga et al 2020). Jika hal tersebut berlangsung dalam jangka panjang maka merusak bagian organ tubuh lainnya seperti terkena serangan jantung, stroke, ginjal, pembuluh darah, mata, syaraf, kulit, kaki dan sebagainya (Dewi, 2017;Dewi, 2018;Dalimunthe et al 2020;Saraswaty & Dewi, 2020).…”