Produksi ialah kegiatan proses menciptakan barang atau jasa yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kegiatan produksi jika tidak memperhatikan nilai etika bisnis Islam maka akan melahirkan eksploitasi pada sumber daya. Produksi yang diiringi dengan nilai etika bisnis Islam pada muara akhirnya akan menjaga nilai keadilan dan moralitas sebagai sarana batasan menuju fallah (kesejahteraan). Dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka dengan metode deskriptif-analisis, penelitian pustaka yakni membaca karya literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang menjadi objek diteliti, Penelitian ini mencoba menganalisa etika produksi dalam pandangan maqasid syariah, menurut Abu Ishaq al-Syatibi, maqasid dibagi menjadi tiga bagian dharuriyat, hajiyyat, dan tahsiniyat. Dharuriyat sebagai maqasid yang utama tingkat kebutuhannya harus terpenuhi atau sebagai kebutuhan primer. Jika bagian ini kebutuhannya tidak bisa terpenuhi, bisa menyebabkan kesejahteraan manusia saat ini maupun di akhirat kelak tidak akan terealisasi, kegiatan produksi dalam rangka menciptakan kemaslahatan bagi manusia, kemaslahatan itu dapat tercipta jika bisa menjaga dan memelihara seluruh unsur pokok, yakni; agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.