“…Dampak luas atas proses pemaknaan radikalisme kaum Surau di Minangkabau abad ke-19 tersebut sangat dominan dalam historiografi yang diproduksi periode kemudian. Di antara karya-karya tersebut adalah (A'La, 2008;Alfida, 2015aAlfida, , 2015bBaskara, 2017;Hati, 2018;Ismail et al, 2020;Murkilim, 2017;Nashir, 2008;Razi, 2016;Rozi, 2017;Santi et al, 2016;Sanusi, 2018;Setiawan, 2018;Subroto, 2015;Yetti, 2008;Zubir & Zayzda, 2017b;Zwart, 2020), dan banyak lagi.…”