2019
DOI: 10.24912/jmishumsen.v3i2.3483.2019
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peranan Cognitive Flexibility, Self-Esteem, Dan Loneliness Terhadap Celebrity Worship Pada Remaja

Abstract: ABSTRAKSaat ini fenomena demam idola kian menyemarak di Indonesia. Semakin tinggi tingkat pengidolaan seseorang, maka semakin tinggi juga tingkat keterlibatan dengan sosok yang di idolakan. Semakin individu mengidolakan atau terlibat dengan sosok yang di idolakan maka semakin besar pula keintiman (intimacy) yang diimajinasikan terhadap sosok idola tersebut. Ketika individu menjadikan selebriti fokus utama hidupnya, maka disfungsi akan terbentuk. Beberapa individu akan membentuk hubungan khayalan dengan selebri… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 5 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Responden dalam penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja penggemar K-pop sudah memiliki self-esteem yang baik. Aufa et al (2019) yang menyatakan bahwa self-esteem tidak memiliki korelasi dengan celebrity worship dikarenakan partisipan pada penelitian tersebut sudah tergabung dalam komunitas selebriti idola. Garnika (2019) menyebutkan peniruan sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh remaja terhadap K-pop dikarenakan remaja menginginkan penerimaan sosial dari lingkungan sebayanya yang artinya, ketika remaja sudah masuk dalam komunitas tersebut maka self-esteem yang dimiliki akan baik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Responden dalam penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja penggemar K-pop sudah memiliki self-esteem yang baik. Aufa et al (2019) yang menyatakan bahwa self-esteem tidak memiliki korelasi dengan celebrity worship dikarenakan partisipan pada penelitian tersebut sudah tergabung dalam komunitas selebriti idola. Garnika (2019) menyebutkan peniruan sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh remaja terhadap K-pop dikarenakan remaja menginginkan penerimaan sosial dari lingkungan sebayanya yang artinya, ketika remaja sudah masuk dalam komunitas tersebut maka self-esteem yang dimiliki akan baik.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Perilaku celebrity worship memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya cognitive flexibility, self esteem (Aufa et al, 2019) dan loneliness (Brooks, 2021). Russel (1996) mendefinisikan kesepian sebagai gangguan perasaan yang disebabkan oleh ketidakmampuan seseorang untuk mencapai kehidupan sosial yang diharapkan seperti tidak bersemangat, sedih, suka menyendiri, merasa tidak memiliki orang yang dapat dipercaya, dan tidak dapat bergaul dengan orang lain (Russell, 1996).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…As far as researchers have searched, until now there has been no adaptation of CFI measuring instruments into Indonesian. Several previous studies on cognitive flexibility in Indonesia were conducted using CFS developed by Martin & Rubin (1995) (Aufa et al, 2019, Cognitive Flexibility scale developed by Bilgin (2009) (Putra et al, 2019) and CFI developed by Dennis & Vander Wal (2010) (Handayani, 2022;Oktaviani, 2020;Sirait, 2019). However, the psychometric properties of the measuring instruments in the study are still limited to reliability scores and item discrimination power scores by looking at the range of corrected grain-total correlation scores only.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%