Desain kemasan merupakan elemen penting dalam pemasaran produk yang seringkali diabaikan oleh UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Desain kemasan yang baik tidak hanya berfungsi sebagai pelindung produk, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang dapat mempengaruhi persepsi dan keputusan pembelian konsumen. UKM Sumber Wandhe di Desa Wonosalam mempunyai produk unggulan biji kopi yang berkualitas dari hasil biji kopi yang ditanam dan menghasilkan tiga jenis biji kopi unggulan yaitu Arabika, Liberika atau Ekselsa dan Robusta. Dalam penelitian ini akan membahas mengenai desain kemasan UKM Sumber Wandhe yang memiliki produk biji kopi yang berkualitas. Namun, kualitas produk tidak diimbangi dengan kemasan yang baik. Padahal kemasan biji kopi berperan sebagai penghalang utama terhadap faktor-faktor yang dapat merusak kualitas kopi. Biji kopi sangat rentan terhadap paparan oksigen, sinar matahari, kelembaban, dan panas. Oleh karena itu, kemasan yang baik harus mampu menjaga kopi dari elemen-elemen ini. Perancangan desain kemasan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis SWOT untuk menganalisis fitur produknya dan analisis VIEW untuk menganalisis fitur kemasannya. Hasil analisis ini menghasilkan konsep perancangan “Original dan Premium” yang di implementasikan pada kemasan baru. Implementasi konsep perancangan diterapkan pada material dan bentuk kemasan serta elemen-elemen visual kemasan seperti warna, tipografi, ilustrasi dan lain sebagainya. Dengan adanya desain kemasan baru, yaitu kemasan yang menarik dan inovatif juga dapat membantu UKM Sumber Wandhe untuk membedakan diri dari pesaing sekaligus dapat menjadi alat pemasaran yang kuat dan memberikan citra yang kuat kepada konsumen.