Sekolah khoiru ummah merupakan salah satu lembaga yang selalu berhubungan dengan tenaga pendidik sebagai aktor pertama dan tenaga kependidikan sebagai support organisasi. Permasalahan terjadi ketika harus menyeleksi calon tenaga pendidik, dimana banyaknya pelamar membuat proses penyeleksian dalam menentukan alternatif terbaik yang dilakukan masih dengan cara menimbang setiap skor secara manual diatas kertas. Kondisi tersebut terjadi kendala sulitnya untuk memutuskan calon tenaga pendidik yang sesuai kebutuhan dikarenakan harus menimbang dengan prasaan, kemudian proses keputusan juga masih lambat karena harus bermusyarawah yang cukup panjang dari personalia, kepala sekolah hingga yayasan demi konsistensi keputusan tepat untuk dipilih. Dengan demikian persoalan ini dibutuhkan suatu solusi proses keputusan yang relevan dan cepat dengan analisis metode Analytical hierarchy process (AHP) dengan kriteria kelengkapan adminitrasi pelamar, ujian tertulis, penilaian personality, wawancara dan micro teaching. Sedangkan sampel data alternatif ada tiga pelamar yang akan dianalisis dengan metode AHP. Data nilai awal masukan didapatkan melalui quisioner perbandingan yang dinilai oleh personalia, kepala sekolah dan Yayasan dengan konsistensi kriteria 0.08 dimana nilai ini falid karena sesuai dengan kaedah konsistensi standar Thomas l.Saaty yaitu konsisten nilai < 0.1. Pengujian ini dilakukan dengan langkah perhitungan consisten indek dan index random yang terdapat pada tahapan AHP kepada nilai masukan nilai tabel matrik perbandingan dari data alternatif. Hasil pengujian dengan nilai konsistensi seluruh data baik kriteria dan alternatif mendapatkan keputusan tebaik rekomendasi dengan nilai tertinggi didapatkan oleh Husen ahmad dengan nilai 0.729, kedua Sikin al hafidz dengan nilai 0.163 dan Sulaiman akhbar dengan nilai 0.109.
Abstract
The khoiru ummah school is one of the institutions that is always in touch with educators as the first actors and educational staff as organizational support. The problem occurs when it comes to selecting prospective teaching staff, where many applicants make a selection process in determining the best alternative which is still done by weighing each score manually on paper. In this condition, there is an obstacle in the difficulty of deciding the candidate for educators who are suitable for their needs because they have to weigh carefully, then the decision process is also still slow because they have to have a long discussion from personnel, principals to foundations for consistency in the right decision to be chosen. Thus, this problem requires a solution for the decision process that is relevant and fast by analyzing the Analytical Hierarchy Process (AHP) method with the criteria for completeness of applicant administration, written examinations, personality assessments, interviews and micro teaching. Meanwhile, the sample of alternative data were three applicants who were analyzed using the AHP method. Initial input value data were obtained through comparative questionnaires assessed by personnel, principals and foundations with the consistency of the criterion of 0.08 where this value was falid because it was in accordance with Thomas L.aaty's standard consistency principle, which was consistent with a value of <0.1. This test is carried out by calculating the consisten index and random index contained in the AHP stage to the input values of the comparison matrix table values from alternative data. The results of the test with the consistency value of all data, both criteria and alternatives, get the best recommendation with the highest value obtained by Husen Ahmad with a value of 0.729, both Sikin al Hafidz with a value of 0.163 and Sulaiman akhbar with a value of 0.109.