2016
DOI: 10.15575/al-tsaqafa.v13i01.1826
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peranan Pendidikan Dalam Meluruskan Pemikiran Orientalis Dalam Kebudayaan Islam

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Budaya yang reformatif-transformatif adalah langkah paling penting untuk membangun budaya damai yang pembangunannya harus berlandaskan para kemanusiaan, keagamaan dan budaya Indonesia itu sendiri, hal ini harus dilakukan secara integratif diberbagai sektor dan diberbagai level karena itu dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan konteks ini di legislatif, yudikatif dan eksekutif, begitu pula tokoh agama dan tokoh budaya atau etnis disetiap daerah (Faiz, 2020). Negara Indonesia yang dihuni oleh umat beragama yang berbeda, telah menyepakati bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, oleh karena itu, secara sendirinya mengakui budaya (agama) lain sepeti Hindu, Budha, dan Konghuchu serta agama Samawi seperti Katolik dan Protestan yang memiliki budaya yang berbeda dengan Islam (Ulum, 2016). Fenomena-fenomena yang terjadi pada masyarakat seperti pemahaman tentang anismisme dan para leluhur setempat menjadikan keunikan dalam setiap agama yang mereka miliki.…”
Section: Ramah Tradisiunclassified
“…Budaya yang reformatif-transformatif adalah langkah paling penting untuk membangun budaya damai yang pembangunannya harus berlandaskan para kemanusiaan, keagamaan dan budaya Indonesia itu sendiri, hal ini harus dilakukan secara integratif diberbagai sektor dan diberbagai level karena itu dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan konteks ini di legislatif, yudikatif dan eksekutif, begitu pula tokoh agama dan tokoh budaya atau etnis disetiap daerah (Faiz, 2020). Negara Indonesia yang dihuni oleh umat beragama yang berbeda, telah menyepakati bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, oleh karena itu, secara sendirinya mengakui budaya (agama) lain sepeti Hindu, Budha, dan Konghuchu serta agama Samawi seperti Katolik dan Protestan yang memiliki budaya yang berbeda dengan Islam (Ulum, 2016). Fenomena-fenomena yang terjadi pada masyarakat seperti pemahaman tentang anismisme dan para leluhur setempat menjadikan keunikan dalam setiap agama yang mereka miliki.…”
Section: Ramah Tradisiunclassified