Kepemimpinan feminisme menjadi tantangan bagi kalangan Kekristenan. Adapun yang menjadi pergumulan perempuan tentang hak dan kewajiban serta tanggung jawabnya dalam segi sosial, kebanyakan masyarakat memberikan tempat yang tidak seimbang kepada perempuan dengan berbagai alasan. Namun, banyaknya keseimbangan yang terjadi dalam lingkup keagamaan saat ini, menjadikan peranan perempuan dapat dikatakan mengalami peningkatan yang cukup mengesankan. Penelitian ini disusun dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan kajian teori dari penelusuran jurnal-jurnal, buku, dan sumber lain yang dapat mendukung penelitian dan dapat dipertanggungjawbakan secara akademik. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dorongan secara moral, supaya dapat memberikan pemahaman yang benar mengenai manajemen dan kepemimpinan khususnya kepemimpinan feminisme dalam Kekristenan. Dinamika zaman saat ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perempuan untuk memiliki peran besar dalam sebuah organisasi secara khusus dalam kekristenan dan bahkan memberikan hasil yang mengesankan di mana perempuan bisa dan mampu menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi.