2020
DOI: 10.32736/sisfokom.v9i1.631
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan E-Tracer Study berbasis Sistem Cerdas

Abstract: Penggunaan tracer study merupakan mediasi dalam pegukuran kinerja lulusan, tetapi hal yang paling menarik disini adalah dimana aplikasi tracer study tidak disediakan secara gratis, kebanyakan perguruan tinggi memiliki masalah yang komplek seperti kurangnya dana, fasilitas hingga SDM dalam bidang IT yang membuat tracer study tidak banyak digunakan maupun tersebar di berbagai website Perguruan Tinggi. Terkait hal tersebut, diharapkan e-tracer study berbasis sistem cerdas dapat membantu perguruan tinggi mendapatk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
5
0
7

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
2

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 13 publications
(12 citation statements)
references
References 5 publications
0
5
0
7
Order By: Relevance
“…Begitu juga pada penelitian Rosmini (2018) [7] clustering K-Means juga digunakan dalam pengelompokan data namun agak berbeda disini objek yang digunakan adalah mahasiswa untuk memprediksi waktu kelulusan. Pada aspek pembangunan aplikasi tracer study juga telah banyak dilakukan namun belum menerapakan konsep pengelompokkan atau clustering seperti pada penelitian Muhammad Rizka (2018) [8], Rizaldi Akbar (2020) [9], dan Muhammad Adie Syaputra (2020) [10]. Maka dari penelitian terdahulu, penulis memilih metode clustering K-Means penulis pilih untuk mengelompokkan data kepuasan pengguna lulusan sebagai bentuk evaluasi perguruan tinggi terhadap lulusannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Begitu juga pada penelitian Rosmini (2018) [7] clustering K-Means juga digunakan dalam pengelompokan data namun agak berbeda disini objek yang digunakan adalah mahasiswa untuk memprediksi waktu kelulusan. Pada aspek pembangunan aplikasi tracer study juga telah banyak dilakukan namun belum menerapakan konsep pengelompokkan atau clustering seperti pada penelitian Muhammad Rizka (2018) [8], Rizaldi Akbar (2020) [9], dan Muhammad Adie Syaputra (2020) [10]. Maka dari penelitian terdahulu, penulis memilih metode clustering K-Means penulis pilih untuk mengelompokkan data kepuasan pengguna lulusan sebagai bentuk evaluasi perguruan tinggi terhadap lulusannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sistem cerdas adalah ilmu pengetahuan yang bergerak dalam pembuatan mesin yang cerdas. Mesin yang cerdas dapat diartikan sebagai mesin yang dapat melakukan hal-hal tertentu yang memerlukan kecerdasan apabila dilakukan oleh manusia (Akbar & Mukhtar, 2020). Hasil produk yang kami buat dapat dikendalikan atau digunakan oleh masyarakat pantai Bagan Asahan.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Hasilunclassified
“…Ada juga yang mengusulkan pendekatan baru untuk memanfaatkan agent penasehat otomatis dalam membantu operator untuk mengelola tim yang terdiri dari banyak robot dengan lebih baik di lingkungan yang kompleks [3]. Beberapa penelitian lain diantaranya merancang e-tracer studi berbasis sistem cerdas [4]; merancang manajemen keamanan untuk e-government [5]; mensimulasikan berbagai permasalahan di bidang transportasi dan logistik [6]; dan penerapan agent cerdas dalam game [7]; [8]; [9]; [10] yang merupakan representasi guru dalam menemani siswa belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified