Permainan sipak tekong adalah permainan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun kepada masyarakat Sumatera Barat. Bentuk permainan sipak tekong sama seperti petak umpet pada umumnya. Ada yang mencari sekaligus menjaga tekong dan ada juga yang bersembunyi. Permainan ini umumnya ada di beberapa daerah di Sumatera Barat. Khususnya di daerah kecamatan Gunuang Omeh, Kenagarian Talang Anau, Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Permainan sipak tekong pada saat ini tidak menjadi piliha utama dalam permainan anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak-anak di era modern sekarang lebih berminat terhadap permainan game konsol atau game smartphone. Perancangan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali permainan tradisional sipak tekong kepada masyarakat umum, khususunya kepada anak-anak. Permainan ini tidak hanya diliat dari sisi tradisionalnya saja tetapi melihat sisi nilai budaya, emisional dan manfaatnya. Metode pengumpulan data yang di gunakan ialah observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Metode analisis menggunakan metode SWOT. Pendekatan teori dalam perancangan ini adalah teori buku cerita bergambar, teori warna, teori tipografi, teori menggambar dan teori komunikasi. Media utama yang digunakan dalam perancangan ini adalah buku cerita bergambar. Perancangan ini juga didukung oleh beberapa media promosi lainnya seperti t-shirt, pembatas buku, poster, x-banner, stiker, pin, mug dan tote bag.