Siti Manggopoh tercatat pernah melakukan perlawanan terhadap kekejaman penjajah Belanda dengan kebijakan-kebijakan ekonomi melalui pajak uang (belasting). Perancangan dilatarbelakangi karena belum adanya media publikasi tentang perjuangan Siti Manggopoh melalui media komik. Komik dianggap efektif dan efesien sebagai media publikasi dan media alternatif untuk mengetahui perjuangan Siti Manggopoh melalui gambar dan tulisan sehingga dengan cepat ditangkap oleh pembaca, seperti berupa nilai-nilai, petunjuk, ilmu pengetahuan, dan lain-lain. Pendekatan perancangan menggunakan analisis SWOT (Strengh, Weakness, Opportunity, Threat). Pengaplikasian media utama berupa comic book dan media pendukung dari komik yaitu berupa poster, pin, gantungan kunci, mini banner, komik saku, flyer, stiker dan pembatas buku. Semua media tersebut merupakan bagian dari proses perancangan komik Siti Manggopoh. Siti Manggopoh was recorded as having carried out a fight against the cruelty of the Dutch colonizers with economic policies through tax money (belasting). The design is motivated because there is no publication media about Siti Manggopoh's struggle through comic media. Comics are considered effective and efficient as a medium of publication and alternative media to find out Siti Manggopoh's struggle through pictures and writings so that they are quickly captured by readers, such as values, guidance, science, and others. The design approach uses SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). The main media application is in the form of comic books and supporting media from comics in the form of posters, pins, key chains, mini banners, pocket comics, flyers, stickers and bookmarks. All of these media are part of the Siti Manggopoh comic design process.
This study, entitled Designing a Pop Up Book about the Struggle of the Women's Warrior Siti Manggopoh, discusses the history of a woman's heroism in leading the struggle against Dutch colonialism, which at that time implemented a money tax policy (belasting). The uprising occurred on June 15, 1908. The Manggopoh People's Struggle Movement led by Siti Manggopoh was able to influence other people so that they joined forces against the Dutch and the Manggopoh War broke out which the Dutch East Indies government could not forget. The history of the nation will be lost if it is not preserved. It takes various forms of effort and media design to introduce the history of the female warrior Siti Manggopoh to the people of West Sumatra in particular and Indonesia in general. The author wants to design an effective media in the form of a Pop Up Book, so that the younger generation is now interested in history which at this time is only focused on text books. The data used in this design are verbal data, visual data and data obtained through interviews, observations, and documentation which were analyzed by SWOT analysis.
Dalam pengkajian sebuah karya seni, kajian pertama yang dilakukan adalah kajian praikonografis. Kajian ini adalah kajian yang mengambil teori Erwin Panofsky, dimana kajian ini merupakan kajian primer yang melihat bentuk asli dari objek seni yang sifatnya faktual dan ekspresif. Di daerah Minangkabau salah satu senjata yang memiliki nilai sejarah ialah kurambiak / karambiak atau biasa disebut kerambit. Kurambiak memiliki banyak filosofi atau makna bagi masyarakat Minangkabau. Dimulai dari bentuk hingga pemakaian kurambiak yang masih dalam penelitian kualitatif dalam informasi dari kaba (kabar) oleh pemangku adat. Dalam penelitian ini penulis akan memakai suatu metode pengkajian tiga tahapan yang di kemukakan oleh Erwin Panofsky dalam bukunya “Meaning in The Visual Art”. Tiga tahapan tersebut adalah Pra - Ikonografis, konografi dan Ikonologi. Pada tahapan Pra-Ikonografis terbagi menjadi dua bagian yaitu elemen desain dan prinsip desain. Penelitian ini berfungsi untuk menjaga atau melestarikan warisan budaya Minangkabau dan menjadi acuan untuk membahas warisan benda seni secaravisual.
Setiap cerita rakyat memiliki khasnya masing-masing, namun seiring berkembangnya zaman cerita-cerita rakyat seperti memudar dan hampir hilang, salah satunya karena kurang berminatnya suatu generasi dalam membaca dan kurang bergairahnya para penulis atau stakeholder terkait untuk menceritakan kembali cerita-cerita rakyat tersebut. Salah satunya adalah cerita rakyat Siamang Putiah dari daerah pesisir Minangkabau, perlu penulusuran lebih dalam untuk menggali cerita rakyat yang notebene adalah kearifan yang perlu diekspos ke khalayak agar sebuah identitas dapat selalu eksis dalam sebuah peradaban. Dengan menggunakan metode Alih Wahana perancangan komik ini dapat hadir berdasarkan data-data yang telah dikumpulan meski penceritaannya ditransformasikan agar sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Juga dengan ini perancang berharap cerita rakyat Siamang Putiah dapat membuat efek pelecut agar kita sadar akan local culture yang bisa dipadu padankan dengan media yang novelty untuk menggarap cerita ulang supaya identitas ini tidak hilang dikikis zaman, dan sebagai motivasi agar bisa dikembangkannya kelokalan untuk bertranformasi ke ranah global tanpa kehilangan elemen-elemen identitas dari kelokalan tersebut
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.