Pelayanan obat pada apotek, terkadang memerlukan pelayanan kefarmasian untuk menyediakan obat sesuai kondisi pasien atau obat racikan. Obat racikan disediakan untuk pasien khusus yang menyebabkan perlunya peresepan pada obat tertentu. Peracikan obat tidak bisa dilakukan pada apotek atau tenaga ahli yang tidak memiliki surat izin tertentu, sehingga terbatasnya layanan ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi penjualan obat pada apotek berbasis website yang dapat memudahkan pihak pemilik usaha maupun apoteker dalam mengelola data laporan transaksi penjualan, mempermudah konsumen dalam pembelian obat tanpa harus datang langsung ke apotek dan menyediakan layanan kefarmasian untuk resep obat racikan. Penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi menggunakan framework CodeIgniter, dan pengujian sistem. Melalui fase analisis kebutuhan, kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem informasi penjualan obat diidentifikasi dan dipahami dengan baik. Selanjutnya, perancangan sistem mencakup desain database, antarmuka pengguna, serta logika bisnis terkait dengan penjualan obat. Website dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan metode Blackbox diperoleh hasil bahwa semua fungsi dapat berjalan dengan baik. Pengujian menggunakan metode User Acceptance Test terhadap 30 responden diperoleh rata-rata 94 % dengan kategori sangat baik terhadap kriteria antarmuka, kegunaan dan alur kontrol.
Kata kunci: Sistem informasi penjualan obat, apotek, framework CodeIgniter, efisiensi, pengelolaan stok obat.