Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat memiliki potensi peternakan. Data Balai Penyuluhan Pertanian Distrik Prafi tahun 2022 menampilkan populasi ternak kambing di Distrik Prafi 520 ekor dan meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kelayakan usaha ternak kambing. Lokasi penelitian di Distrik Prafi Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Data ini dikumpulkan melalui instrumen kuesioner, observasi, wawancara, Focus Group Discussion dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini 51 peternak kambing yang dipilih menggunakan teknik cluster random sampling. Peubah penelitian ini terdiri atas peubah terikat yaitu kelayakan usaha dan peubah bebas yaitu karakteristik peternak serta sistem usaha peternakan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Analisis data statistik deskriptif meliputi: perhitungan rerata, nilai Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP) harga dan BEP unit. Analisis data statistik inferensial yang digunakan adalah analisis statistik korelasi pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha ternak kambing di Distrik Prafi termasuk layak untuk dikembangkan dengan rata-rata nilai R/C 1,75; BEP harga Rp 3.143.647 dan BEP unit 0,63. Variabel yang berhubungan signifikan terhadap kelayakan usaha adalah variabel jumlah ternak (X1.4) dengan nilai koefisien korelasi 0,392 dan nilai signifikansi 0,004. Hal ini berarti semakin banyak jumlah ternak kambing yang diusahakan maka nilai kelayakan usaha semakin tinggi.