AbstrakDusun Pogalan, Desa Karangkajen, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang memiliki penduduk yang mencapai 1.882 jiwa. Secang banyak dikenal karena merupakan sentra home industry diantaranya perajin irus dan centhong. Potensi bahan baku tersedia melimpah, potensi pasar terbuka lebar, harga jual yang bersaing dengan perajin lain. Home industri ini memiliki beberapa permasalahan, diantaranya adalah peralatan yang digunakan masih konvesional, berupa bor, gergaji, tatah dan amplas. Tata letak fasilitas ruang produksi masih belum tertata, sehingga alur produksi masih kurang efektif dan efisien dalam proses produksi dan proses produksi tidak efisien. Produk ini dipasarkan dengan cara menjual dipasar tradisional diwilayah secang maupun dibeberapa wilayah luar kota. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan ini adalah: penyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini adalah peralatan menjadi lebih modern, mendapatkan pasar yang lebih besar, tata letak yang lebih baik untuk menunjang proses produksi dan jumlah produksi dapat bertambah. Limbah yang dihasilkan bernilai ekonomis dengan dijual ke pengusaha jamur tiram sebagai media tanam. Kata Kunci: Perancangan, Tata letak fasilitas, Home Industry AbstractPogalan Hamlet, Karangkajen Village, Secang District, Magelang Regency has a population of 1,882 people. The main livelihood of the inhabitants of the hamlet is farming. In addition, Secang is widely known for the craftsmen of irus and centhong. The potential of available raw materials is abundant, the market potential is wide open, the selling price is competitive with other crafters. The problem that occurs in this home industry is that the equipment used is still conventional, in the form of drills, saws, grits and sandpaper. The layout of the production space facilities is still not organized, so the production flow is still less effective and efficient in the production process and inefficient production process. Conventional marketing techniques are sold in traditional markets in several areas outside the city. The method used in solving this problem is counseling, training and mentoring. The results to be achieved in this activity are equipment becoming more modern, getting a bigger market, a better layout to support the production process and production per day can be increased. The waste produced is of economic value by selling it to oyster mushroom entrepreneurs as a planting medium.Key Word: Design, Facility layout, Home Industry