2020
DOI: 10.30656/intech.v6i1.2196
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perancangan Ulang Alat Perontok Biji Jagung dengan Metode Quality Function Deployment

Abstract: Tujuan penelitian ini adalah merancang alat pemipil biji jagung menggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD). Langkah awal penelitian ini adalah melakukan identifikasi kebutuhan konsumen yang bertujuan mengetahui dan menjawab kebutuhan konsumen. Hasil identifikasi kebutuhan konsumen tersebut, digunakan untuk membangun House of Quality (HOQ). Berdasarkan House of Quality (HOQ), persentase bobot tertinggi yaitu ergonomis dengan nilai 100 %, dimensi ukuran sesuai dengan nilai 93 %, desain bent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dilanjutkan dengan perhitungan nilai kepentingan absolut dan relatif untuk menentukan prioritas teknis dari komponen alat (Rembulan et al, 2021). Selanjutnya membandingkan setiap aspek teknis yang telah ditentukan (Basuki et al, 2020). Tahap akhir yaitu penyusunan HoQ untuk menghubungkan antara kebutuhan pelanggan dengan karakteristik alat yang terukur serta menentukan prioritas perbaikan pada desain alat (Sundari et al, 2023).…”
Section: Gambar 1 Alur Penelitianunclassified
“…Dilanjutkan dengan perhitungan nilai kepentingan absolut dan relatif untuk menentukan prioritas teknis dari komponen alat (Rembulan et al, 2021). Selanjutnya membandingkan setiap aspek teknis yang telah ditentukan (Basuki et al, 2020). Tahap akhir yaitu penyusunan HoQ untuk menghubungkan antara kebutuhan pelanggan dengan karakteristik alat yang terukur serta menentukan prioritas perbaikan pada desain alat (Sundari et al, 2023).…”
Section: Gambar 1 Alur Penelitianunclassified
“…Bagian B (Planning Matrix), merupakan bagian kedua yang berisi tentang interpretasi data penelitian pasar, seperti improvement ratio, sales point,dan raw weight and normalized raw weight [22]. Bagian C (Technical Response), merupakan bagian yang berisi tentang gambaran umum bagaimana cara merespon kebutuhan dan keinginan konsumen [23]. Bagian D (Relationship), merupakan bagian yang berisi tentang keterhubungan parameter teknik dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.…”
Section: Gambar 1 Matrik House Of Quality (Hoq)unclassified
“…Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Irawati & Ezrani, 2018) mengenai peningkatan kualitas ojek online menunjukkan bahwa terbentuk dua segmen pelanggan transportasi online yaitu segmen empati dan kerensponsifan. Sementara penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas alat perontok biji jagung (Basuki et al, 2020) menunjukkan bahwa rancangan alat berukuran dengan tinggi alat 85 cm, panjang 50 cm, dan lebar 30 cm sesuai dengan kebutuhan konsumen yaitu alat mudah, nyaman, dan aman untuk digunakan. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh (Putri et al, 2021) dalam rangka meningkatkan kepuasan konsumen pada kualitas pelayanan menunjukkan bahwa terdapat 24 prioritas utama yang perlu dilakukan perbaikan dari hasil analisis diagram pareto.…”
Section: Pendahuluanunclassified