Perancangan Urban Farming Pada Pesisir Kampung Kelembak Kepulauan Riau

Abstract

Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi sebagai estetika dan ekologis namun juga memiliki fungsi ekonomi. Salah satu konsep RTH sehingga berfungsi ekonomi adalah dengan cara urban farming. Urban farming memiliki fokus untuk menjadikan sebuah kawasan memiliki fungsi ekonomis dan mampu menghasilkan sumber pangannya sendiri. Kampung Kelembak merupakan sebuah kawasan yang memiliki lahan pesisir pantai dengan taraf hidup masyarakat berekonomi rendah. Sehingga perlu adanya upaya perancangan bagi Kampung Kelembak agar memiliki peningkatan perekonomian melalui pemanfaatan lahan pesisir pantai dengan kondisi tanah rawa. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi, wawancara dan observasi. Solusi yang tepat bagi permasalahan Kampung Kelembak adalah melalui urban farming dengan potensinya sebagai hutan bakau yang memiliki banyak manfaat terutama manfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kampung Kelembak. Kata kunci: Urban farming, pesisir pantai, ruang terbuka hijau

Analysis of Groin Effectiveness against Abrasion of Kampung Tua Nongsa

“…Kota Batam merupakan suatu kepulauan, berada pada Provinsi Kepulauan Riau yang berciri khas berupa kawasan dengan pesisir pantai. Kota Batam sendiri mempunyai profil kawasan yang berbentuk kepulauan sehingga dapat langsung berbatasan dengan laut (Suwarlan, 2020). Salah satu kawasan pesisir Kota Batam yang telah dihuni sejak tahun 1900-an sebagai kawasan permukiman masyarakat adalah Kampung Tua Nongsa.…”

Membangun Konsep Urban Farming Di Wisata Umbul Helau Sebagai Bentuk Edukasi Kepada Masyarakat

“…Begitu pula dari hasil penelitian Abdurrohman, A., et al (2021) dalam penerapan konsep urban farming dengan teknik akuaponik, vertikultur dan hidroponik dalam memanfaatkan secara maksimal lahan yang tersisa di kota Surakarta sehingga dapat menyokong ketahanan pangan dengan penanaman yang dilakukan berupa umbi dan sayursayuran. Konsep urban farming ini juga menjadi solusi dari permasalahan kampung Kelembak Jurnal Suara Pengabdian 45, Vol.1, No.1 Maret 2022 https://jurnal2.untagsmg.ac.id/index.php/sabda yang potensinya pada hutan bakau bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat disana (Suwarlan, S. A., 2020). Terdapatnya teknologi akuaponik dalam konsep urban farming yaitu budidaya sayuran dan ternak ikan dimana akuaponik dapat dikembangkan menjadi bisnis alternatif bagi masyarakat, dengan hasil tanaman organik dan ikan segar yang bernilai jual tinggi (Fauza, N, et al, 2021).…”

Assessing the Viability of a Small Micro-Enterprise of an Urban Farming Group in Bausasran Village, Yogyakarta, in Developing a Vegetable-based Noodle Products

“…Urban farming also offers a solution to improve food sustainability in urban areas, reduce dependence on imported food, and ensure access to fresh food for urban communities [4]. Furthermore, urban farming has substantial economic potential, including creating new * Corresponding author: ryan.putra@ugm.ac.id business opportunities such as selling produce such as fruits, vegetables, and processed goods and reducing costs associated with food transportation and distribution [5].…”