Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi pada pasir besi yang berasal dari Sungai Musi -Sumatera Selatan menggunakan metode kopresipitasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pembentukan fasa, struktur kristal, kandungan mineral magnetik dan sifat kemagnetan yang terdapat pada pasir besi. Karakterisasi yang digunakan pada penelitian ini adalah X-Ray Difrraction (XRD), Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) dan Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Berdasarkan hasil XRD menunjukkan pasir besi yang telah disintesis menghasilkan struktur amorf dengan fasa yang terbentuk yakni Enstatite -Ferrosilite (MgSiO 3 -FeSiO 3 atau (Mg, Fe) SiO 3 ). Hasil SEM-EDX menunjukkan partikel-partikel mengalami aglomerasi dan membentuk agregat dengan ukuran rata-rata partikel sebesar 12,495 μm serta masih terdapat kandungan pengotor (gangue) yang menempel pada bijih besi (Fe) seperti Na, Mg, Al, Si, Ca, V, Cr dan Ti serta terdapat penambahan unsur seperti V dan Cr yang berasal dari proses milling yang mengalami abrasi. Hasil VSM menunjukkan bahwa sampel pasir besi merupakan soft magnet dan bersifat anti-ferromagnetik dengan nilai saturasi (Ms), remanensi (Mr) dan koersivitas (Hc) masing-masing sebesar 0,53 emu/g, 0,04 emu/g dan 376,63 Oe.