2016
DOI: 10.15395/mkb.v48n4.909
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Latihan Kontinu Intensitas Sedang dan Latihan Interval Intensitas Tinggi terhadap Kontrol Glukosa Darah

Abstract: AbstrakPencegahan diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dapat dilakukan dengan memperbanyak latihan fisik. Latihan kontinu intensitas sedang (LKIS) dan latihan interval intensitas tinggi (LIIT) diketahui dapat meningkatkan kontrol glukosa pada orang dengan resistensi insulin/DMT2. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan efek LIIT dan LKIS pada orang sehat terhadap kontrol glukosa darah, yaitu glukosa darah puasa (GDP) dan tes toleransi glukosa oral (TTGO). usia (20,07±0,62), IMT (23,94±3,59) kg/m 2 berpartisipasi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu, obesitas dapat mengaktivasi stres oksidatif yang ditandai dengan kadar MDA, yang ditunjukkan dengan kadar MDA pre-exercise termasuk nilai rerata dalam kategori tinggi karena semua kelompok merupakan subjek perempuan obesitas, sehingga hasilnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. (Astari et al, 2016). MIE yang menggunakan sistem energi anaerobik dapat menyebabkan hipoksia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, obesitas dapat mengaktivasi stres oksidatif yang ditandai dengan kadar MDA, yang ditunjukkan dengan kadar MDA pre-exercise termasuk nilai rerata dalam kategori tinggi karena semua kelompok merupakan subjek perempuan obesitas, sehingga hasilnya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. (Astari et al, 2016). MIE yang menggunakan sistem energi anaerobik dapat menyebabkan hipoksia.…”
Section: Pendahuluanunclassified