Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan malondialdehyde (MDA) setelah latihan interval dan continuous di pagi hari pada perempuan obesitas. Penelitian ini adalah true experiment dengan rancangan penelitian a Basic Time Series Design dengan menggunakan subjek 27 perempuan obesitas usia 20-25 tahun, body mass index (BMI) 25-35 kg/m2, percentage body fat (PBF) di atas 30% dan VO2max 25-35 ml/kg/min dan secara random dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu CON (n=9, kontrol tanpa intervensi), MIE (n=9, moderate interval exercise) dan MCE (n=9, moderate continuous exercise). Intervensi dilakukan di pagi hari pukul 07.00-09.00 WIB. Intervensi MIE dan MCE dilakukan selama 40 menit menggunakan treadmill. Pengambilan sampel darah dilakukan pre-exercise, 10 menit dan 6 jam post-exercise. Pengukuran serum MDA menggunakan metode Thiobarbituric Acid Reactive substance (TBARs). Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dan LSD post hoc test dengan Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 21. Serum MDA menurun signifikan setelah 10 menit dan 6 jam pasca intervensi MIE dan MCE (P<0.05), tetapi tidak pada CON (P>0.05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa serum MDA menurun setelah 10 menit dan 6 jam pasca intervensi MIE dan MCE dibandingkan dengan CON pada perempuan obesitas. Tetapi pola penurunan serum MDA pada MCE lebih rendah dibandingkan dengan MIE dan CON.