Perbandingan Metode Evaluasi Usability Antara Heuristic Evaluation dan Cognitive Walkthrough

Abstract

Usability evaluation is needed to identify and analyze usability problems in an application. This study will compare the results of usability evaluation with Heuristic Evaluation and Cognitive Walkthrough methods on the SIMRS Del Egov Center web from the aspects of usability problems found, the level of usability problems, and end user responses that will be evaluated using usability testing to find a more effective method of finding usability problems. Heuristic Evaluation will refer to the 10 heuristic principles proposed by Jacob Nielsen, while Cognitive Walkthrough, the expert will follow the task provided by the researcher. The results showed that the results of the evaluation conducted by Heuristic Evaluation found more usability problems in aspects: efficiency, memorability and satisfaction, while Cognitive Walktrough found more usability problems in aspects: learnability and error. In the severity rating aspect, Cognitive Walktrough is more effective in finding usability problems with a higher severity level, with an average of 3, while heuristic evaluation with an average of 2. In the aspect of end user responses to websites based on usability testing, Heuristic Evaluation has a SUS score which is higher at 57, while Cognitive Walktrough has an SUS score of 54.5. This shows that based on these three aspects, the Heuristic Evaluation method is better at finding usability problems in the SIMRS Del Egov Center application study object.

Evaluasi Website Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Dengan Metode Website Usability Evaluation

“…Lembaga negara Indonesia mengembangkan egovernment dengan membangun website guna meningkatkan layanan publik berbasis elektronik. Website digunakan untuk memberikan informasi layanan kepada masyarakat umum yang tersampaikan secara luas [1] [2]. Salah satunya adalah website company profile sebagai Upaya dalam mengkomunikasikan dan transparansi informasi publik kepada masyarakat [3], sehingga website sangat penting bagi instansi pemerintahan [4] termasuk Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan.…”

“…Usability memiliki atribut dimana website mudah dimengerti, sistem yang efisien, sistem yang mudah diingat, sistem yang rendah eror dan sistem membuat pengguna merasa puas [2]. Terdapat permasalahan yang memiliki keterkaitan dengan ketergunaan (usability).…”

Analisis Kualitas Layanan My Pertamina Menggunakan Pendekatan e-GovQual pada Beberapa Kota Percobaan

“…Ease of Use, yaitu mengacu pada kemudahan suatu aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna atau berhubungan dengan usability. Usability adalah sebuah atribut yang mengukur kualitas seberapa mudah sebuah user interface digunakan [27]. Pada aplikasi My Pertamina, pengukuran dimensi ini meliputi kemudahan dalam mengoperasikan, interaksi dengan pengguna mudah dimengerti dan struktur menu serta fiturnya mudah dikenali.…”

User Interface Dan User Experience Website Bpkad Provinsi Sumatera Selatan Menggunakan Metode Heuristic Evaluation

“…Keunggulan metode Heuristic Evaluation secara umum adalah mudah dalam proses evaluasi [12]. Pada penelitian sebelumnya pernah dilakukan dengan metode yang sama yaitu tentang Review Desain Interface Aplikasi SOPPPOS Menggunakan Evaluasi Heuristic [13], Perbandingan Metode Evaluasi Usability antara Heuristic Evaluation dan Cognitive Walkthrough [14]. Analisis pengaruh user interface dan user experience platform online menggunakan metode heuristik evaluation [15].…”