2021
DOI: 10.25126/jtiik.2021863583
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Metode Smart dan Maut untuk Pemilihan Karyawan pada Merapi Online Corporation

Abstract: <p>Penelitian ini merancang sistem untuk menentukan pemilihan karyawan terbaik menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK). Perhitungan sistem menggunakan metode SMART dan MAUT. SMART merupakan metode pengambilan keputusan multiatribut yang setiap alternatif terdiri dari sekumpulan atribut dan setiap atribut mempunyai nilai-nilai. Sedangkan MAUT didasarkan pada konsep dimana pembuat keputusan dapat menghitung utilitas dari setiap alternatif menggunakan fungsi MAUT dan dapat memilih alternatif dengan uti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(14 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Pada penelitian sebelumnya penggunaan metode SMART dibandingkan dengan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) untuk dapat melakukan perhitungan mengenai ranking yang didapat karyawan. Hasil akhir yang didapatkan adalah metode SMART mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan metode MAUT [11].…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Pada penelitian sebelumnya penggunaan metode SMART dibandingkan dengan metode Multi-Attribute Utility Theory (MAUT) untuk dapat melakukan perhitungan mengenai ranking yang didapat karyawan. Hasil akhir yang didapatkan adalah metode SMART mempunyai hasil yang lebih baik dibandingkan metode MAUT [11].…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Persamaan pada metode ini, yaitu: Penelitian sejenis pernah diteliti oleh Arista Qiyamullaily, Silvia Nandasari, dan Yusuf Amrozi dalam jurnal "Perbandingan Penggunaan Metode SAW dan AHP Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Karyawan Baru" yang membahas tentang pemanfaatan sistem pendukung keputusan untuk proses penerimaan karyawan baru dengan mengunakan 2 (dua) metode yaitu SAW dan AHP dengan hasil bahwa apabila data masukan sedikit maka lebih relevan menerapkan metode SAW, namun apabila data masukan sedikit maka lebih relevan jika menerapkan metode AHP (Qiyamullaily et al, 2020). Penelitian lainnya yaitu pada jurnal yang berjudul "Perbandingan Metode SMART Dan MAUT Untuk Pemilihan Karyawan Pada Merapi Online Corporation" diteliti oleh Musri Iskandar Nasution, Abdul Fadlil, dan Sunardi yang membahas tentang penentuan karyawan terbaik dengan menerapkan sistem pendukung keputusan dengan membandingkan 2 (dua) metode yaitu SMART dan MAUT serta didapatkan bahwa kedua metode tersebut dapat berfungsi dan memiliki performa yang baik dalam penentuan karyawan terbaik, namun metode SMART memberikan hasil lebih baik jika dibandingkan dengan MAUT yang didasarkan pada jumlah peringkat alternatif yang muncul (Nasution et al, 2021).…”
Section: Maut (Multi Attribute Utility Theory)unclassified
“…1. Menentukan kriteria dan bobot Kriteria-kriteria tersebut kemudian menjadi dasar penentuan bobot alternatif untuk dibuat sebuah matriks keputusan [25].…”
Section: Proses Perhitungan Metode Smartunclassified