2019
DOI: 10.31294/jtk.v5i1.4706
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Metode TOPSIS Dan SAW Dalam Penentuan Guru Berprestasi

Abstract: Determination of outstanding teachers at Pondok Duta Islamic Middle School has been applied everyyear. This process is very important to improve the quality of human resources in the progress of Pondok Duta Islamic Middle School. In its implementation, the determination of teachers with pretensions is still considered subjective, because it is only based on personal opinions and is not based on certain criteria. The Simple Additive Weighting (SAW) method is often known as the weighted sum method. The basic con… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
10

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
(1 reference statement)
0
1
0
10
Order By: Relevance
“…Tugas utama seorang pengajar/guru ialah mendidik, mengajarkan serta memberikan suri tauladan yang baik terhadap anak-anak didiknya. Pengajar juga berperan sebagai pembimbing dalam menjalankan proses belajar mengajar, memberikan suasana-suasana yang memungkinkan peserta didik merasa sangat nyaman dan merasa yakin bahwa prestasi yang dicapainya akan mendapatkan penghargaan serta perhatian sehingga meningkatkan motivasi berprestasi anak didiknya [16], [17].…”
Section: Pengajar / Guruunclassified
“…Tugas utama seorang pengajar/guru ialah mendidik, mengajarkan serta memberikan suri tauladan yang baik terhadap anak-anak didiknya. Pengajar juga berperan sebagai pembimbing dalam menjalankan proses belajar mengajar, memberikan suasana-suasana yang memungkinkan peserta didik merasa sangat nyaman dan merasa yakin bahwa prestasi yang dicapainya akan mendapatkan penghargaan serta perhatian sehingga meningkatkan motivasi berprestasi anak didiknya [16], [17].…”
Section: Pengajar / Guruunclassified
“…Metode SAW telah berhasil diterapkan dalam penyeleksian calon guru [6], [19] dan seleksi guru terbaik [20][21] [22][23]. Adapun pada penelitian [11] membandingkan penerapan metode TOPSIS dan metode SAW, hasilnya keduanya dapat memberikan rekomendasi keputusan yang sama baiknya dalam kasus pemilihan guru berprestasi. Pada penelitian [12], metode TOPSIS cenderung memberikan nilai preferensi yang lebih sensitif dibandingkan metode SAW pada kasus pemilihan ustad teladan.…”
Section: Kajian Literaturunclassified
“…3) Menghitung matriks solusi ideal positif A+ menggunakan Formula (4) dan solusi ideal negatif A-menggunakan Formula (5) yang ditentukan berdasarkan rating bobot ternormalisasi (yij) menggunakan Formula ( 6) dan ( 7) Pemecahan model MADM di level 1 menggunakan metode SAW menggunakan langkahlangkah sebagai berikut [13]: 1) Membuat matriks keputusan ternormalisasi menggunakan Formula (11). Diketahui rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada kriteria Cj; i = 1,2,…, m dan j=1,2,…, n.…”
Section: Gambar 2 Hirarki Kriteria Penyeleksian Mualimunclassified
“…Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, terdapat 5 kriteria yang memiliki nilai bobot yang berbeda. Hasil yang didapatkan bahwa metode TOPSIS dapat memberikan bantuan dalam proses penentuan guru berprestasi yang bersifat sistem rekomendasi [10]. Penelitian selanjutnya tentang evaluasi alokasi sumber daya pendidikan di Beijing menghasilkan bahwa metode TOPSIS telah dikembangkan untuk evaluasi alokasi sumber daya pendidikan pelatihan.…”
Section: Metodeunclassified