2021
DOI: 10.34126/jlbg.v12i1.303
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Nilai Hazard Kejadian Tsunami di Indonesia Berdasarkan Posisi Garis Khatulistiwa (Katalog Tsunami Indonesia 1802 - 2018)

Abstract: ABSTRAKIndonesia merupakan salah satu negara yang rawan terjadinya tsunami. Berdasarkan Katalog Tsunami BMKG, sepanjang tahun 1802 hingga 2018 telah terjadi 219 tsunami di Indonesia. Dengan mempelajari kejadian tsunami pada masa lalu berarti merupakan salah satu langkah mitigasi bencana dalam upaya meminimalisir kerugian yang disebabkan oleh tsunami pada masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah menghitung nilai hazard rasio kejadian tsunami berdasarkan lokasi kejadiannya relatif terhadap garis khatu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

1
2

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(2 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Kota Kendari yang dekat dengan lajur sumber gempa bumi mempunyai risiko tinggi terhadap bahaya goncangan gempa (Lasmi, 2016). Tingkat kerusakan dan bahaya gempa bumi sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi lokal atau efek tapak lokal sebagai faktor penentu terhadap besarnya bahaya goncangan tanah (Anwar, 2021;Mustika dan Sriyani, 2019). Suatu wilayah dengan kondisi geologi yang sama pun akan mempunyai respon yang berbeda terhadap efek getaran tanah tergantung pada sifat serta karakteristik penyusun litologi pada formasi tersebut fenomena ini disebut site effect atau site amplification (Akter, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kota Kendari yang dekat dengan lajur sumber gempa bumi mempunyai risiko tinggi terhadap bahaya goncangan gempa (Lasmi, 2016). Tingkat kerusakan dan bahaya gempa bumi sangat dipengaruhi oleh kondisi geologi lokal atau efek tapak lokal sebagai faktor penentu terhadap besarnya bahaya goncangan tanah (Anwar, 2021;Mustika dan Sriyani, 2019). Suatu wilayah dengan kondisi geologi yang sama pun akan mempunyai respon yang berbeda terhadap efek getaran tanah tergantung pada sifat serta karakteristik penyusun litologi pada formasi tersebut fenomena ini disebut site effect atau site amplification (Akter, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum tingkat kerentanan wilayah Pantai Krakal dan Pantai Slili dapat diklasifikasikan sebagai pantai dengan kerentanan tinggi hingga ekstrem terhadap bencana alam seperti tsunami dan badai (Finkl, 1983;Muchtar et al, 2015). Pernyataan diperkuat dengan hasil studi Anwar (2021) menunjukkan jika kejadian tsunami di wilayah utara cenderung lebih jarang dibandingkan wilayah selatan garis khatulistiwa termasuk kedua lokasi pantai. Tipe tsunami di sekitar wilayah Pesisir Selatan Jawa termasuk dalam short time travel, tsunami dapat mencapai pantai dalam waktu kurang dari 30 menit setelah adanya gempa bumi (BNPB,2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified