Penelitian bertujuan untuk mengetehaui kandungan protein kasar, ADF dan NDF rumput gajah pasca pemberian pupuk organik cair (POC) dengan dosis berbeda. Bahan yang digunakan dalam penelitian yaitu stek rumput gajah, mengkudu, kulit pisang kepok, kulit nanas, tomat dan gula merah. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan dibedakan berdasarkan dosis pupuk organik cair yang diberikan adalah P1 = stek rumput gajah tanpa pupuk, P2 = stek rumput gajah + POC 150ml/polybag, P3 = stek rumput gajah + POC 300 ml/polybag dan P4 = stek rumput gajah + POC 450 ml/polybag. Variabel yang diamati adalah kandungan protein kasar, ADF dan NDF rumput gajah. Hasil penelitian menunjukkan rataan kandungan protein kasar berada pada kisaran P1=10,21%; P2=12,48%; P3=13,26%; P4=14,26%. Rataan kandungan ADF berada pada kisaran P4 = 34,57%; P3=35,00%; P2=36,41% dan P1=36,99%. Rataan kandungan NDF berada pada kisaran P1=57,27; P3=61,98; P2=65,61 dan P4=63,53%. Analisis ragam menunjukkan pemberian POC dosis berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kandungan protein kasar dan kandungan NDF dan tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) pada kandungan ADF rumput gajah. Kesimpulan semakin besar dosis pupuk yang diberikan maka kandungan protein kasar dan kandungan NDF semakin meningkat dan sebaliknya menurunkan kandungan ADF pada umur potong 60 hari. Dosis POC terbaik adalah 450ml/polybag.