2015
DOI: 10.21512/bbr.v6i1.991
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbandingan Sistem Pengukuran Kinerja Perusahaan

Abstract: ABSTRACT

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
2
0
8

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(11 citation statements)
references
References 3 publications
1
2
0
8
Order By: Relevance
“…Balance Scorecard dianggap model cocok untuk menilai perusahaan karena pengukuran yang dilakukan bukan hanya dari perspektif keuangan tetapi juga dari tiga prespektif lainnya (Marco et al, 2012). Akan tetapi, dalam memilih model pengukuran kinerja tidak sertamerta sebuah model dapat diterapkan begitu saja, penggunaan model pengukuran kinerja harus sesuai dengan tujuan pengukuran sehingga hasilnya dapat mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya (Simbolon, 2015).…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Balance Scorecard dianggap model cocok untuk menilai perusahaan karena pengukuran yang dilakukan bukan hanya dari perspektif keuangan tetapi juga dari tiga prespektif lainnya (Marco et al, 2012). Akan tetapi, dalam memilih model pengukuran kinerja tidak sertamerta sebuah model dapat diterapkan begitu saja, penggunaan model pengukuran kinerja harus sesuai dengan tujuan pengukuran sehingga hasilnya dapat mencerminkan keadaan perusahaan yang sebenarnya (Simbolon, 2015).…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Kelebihan utama yang dimiliki oleh BSC adalah adanya pengukuran pada kinerja keuangan di mana uang merupakan darah bagi perusahaan, sehingga menjadi penting untuk mengukur pencapaian suatu perusahaan dalam aspek tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, pencapaian keuntungan yang maksimal merupakan hal penting bagi perusahaan untuk rencana jangka panjang [13]. Berdasarkan hal diatas untuk dapat menentukan kinerja, perusahaan dapat menerapkan Balance Scorecard sebagai alat ukur strategis yang menilai kinerja dengan perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbeda dengan model lainnya, IPMS menjadikan keinginan stakeholder menjadi titik awal dalam melakukan perancangan sistem pengukuran kinerjanya. Peranan stakeholder tidak hanya pemegang saham, melainkan beberapa pihak yang memiliki kepentingan atau dipentingkan oleh perusahaan seperti konsumen, karyawan, pemasok dan lain-lain [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kinerja perusahaan adalah ukuran tingkat keberhasilan manajemen dalam mengelola sumberdaya keuangan perusahaan, terutama pada pengelolaan investasi sebagai upaya untuk menciptakan nilai bagi pemegang saham. Artinya, kinerja perusahaan merupakan indikator tingkatan prestasi yang dicapai dan mencerminkan keberhasilan manajer atau pengusaha [2].…”
Section: Tinjauan Pustaka Pengertian Kinerja Perusahaanunclassified