2021
DOI: 10.17977/um070v1i12021p63-68
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Kepedulian terhadap Orang Lain Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Remaja SMA Islam Swasta Kabupaten Malang yang Memiliki Masalah Perilaku

Abstract: The purpose of this research is to understand the difference of concern  for others based on adolescence’s sex who have problem in  behavior.  The research uses quantitative approach with descriptive and comparativ. The subjects in this research are female and male adolescence in SMA Islam Swasta  who  have  problem  in  behavior. The  instrument in this study   is using Kepedulian Terhadap  Orang  Lain  scale.  The  analysis  of  this  research is descriptive analysis and independent sample t-test.  The  resu… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Berbagai upaya dalam perawatan penderita stroke yang dilakukan oleh PFC dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderita stroke. [21][22][23][24][25][26][27][28] Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah PFC yang berusia >40 tahun (70,9%) lebih mendominasi jika dibandingkan dengan PFC yang berusia ≤40 tahun (29,1%). Sebagian besar PFC berjenis kelamin perempuan (80,6%) dan sebanyak 57,3% merupakan pasangannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai upaya dalam perawatan penderita stroke yang dilakukan oleh PFC dapat berdampak terhadap kualitas hidup penderita stroke. [21][22][23][24][25][26][27][28] Berdasarkan tabel 1 menunjukkan bahwa jumlah PFC yang berusia >40 tahun (70,9%) lebih mendominasi jika dibandingkan dengan PFC yang berusia ≤40 tahun (29,1%). Sebagian besar PFC berjenis kelamin perempuan (80,6%) dan sebanyak 57,3% merupakan pasangannya.…”
Section: Pendahuluanunclassified