2018
DOI: 10.47718/jgm.v1i1.518
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Perbedaan Media Liquid Crystal Display Dan Leaflet Dalam Penyuluhan Kesehatan Gigi Terhadap Pengetahuan Kesehatan Gigi Siswa Sd Gmim 33 Tuminting Kota Manado

Abstract: Penyuluhan kesehatan gigi merupakan upaya untuk merubah perilaku dari aspek pengetahuan, sikap, dan tindakan yang tidak sehat menjadi sehat. Alat bantu penyuluhan adalah alat-alat atau perlengkapan yang diperlukan dalam memperlancar proses penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan media liquid crystal display dan leaflet dalam penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terhadap pengetahuan kesehatan gigi siswa. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode eksperimen semu dengan desain “one… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan 11 , yang menyatakan bahwa penyuluhan dengan media visual (Poster dan model) dapat meningkatkan pengetahuan siswa di Bangli. perubahan pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut 12,13,14,15,16 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan 11 , yang menyatakan bahwa penyuluhan dengan media visual (Poster dan model) dapat meningkatkan pengetahuan siswa di Bangli. perubahan pengetahuan tentang kebersihan gigi dan mulut 12,13,14,15,16 .…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Edukasi menggunakan media animasi untuk mengetahui dampak positif media animasi terhadap peningkatan pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan gigi dan mulut (Fione et al, 2021). Pendekatan ini diharapkan tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, namun juga membentuk sikap positif terhadap perawatan gigi, dan mendorong anak menjadi agen perubahan praktik kedokteran gigi di komunitasnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified