Permintaan pasar yang fluktuatif menyebabkan pengendaliaan persediaan material menjadi hal yang harus diperhatikan oleh setiap industri. Aspek perencanaan, pengendalian dan pengawasan pada persediaan menjadi hal yang vital untuk terus diperbaharui perkembangannya. Beberapa perusahaan saling berkompetisi untuk menghasilkan berbagai produk baru yang berbeda, sehingga mempertahankan kendali secara efektif terhadap penyaluran produk ini ke pelanggan menjadi suatu permasalahan yang harus ditangani. Keberlangsungan perencanaan dan pengendalian produksi pada suatu proses produksi haruslah terkendali. Beberapa permasalahan dapat terjadi jika aktivitas ini tidak terkendali misalnya saja keterlambatan dalam pengiriman produk. Selain itu, ketidakpastian permintaan pelanggan juga sangat mempengaruhi dalam menentukan kuantitas persediaan. Hal ini tidak hanya terjadi pada industri skala kecil saja, namun di beberapa perusahaan dengan sektor industri yang kompleks pun kerap terjadi. PT XYZ adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengeboran minyak. Pada proses produksinya, material penunjang proses pengeboran minyak sangat dibutuhkan tepat waktu dan kuantitasnya. Namun, pada inventory management perusahaan tersebut diketahui bahwa terdapat ketidaksesuaian pada saat jadwal pemesanan sehingga lama-kelamaan mengganggu keseluruhan proses produksi perusahaan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk mengendalikan persediaan material penunjang proses produksi menggunakan pendekatan metode Material Requirement Planning (MRP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya metode Material Requirement Planning (MRP), jadwal pemesanan beberapa material dapat terkendali.