Indonesia memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana. Kerentanan yang terdapat di Indonesia mengakibatkan kerugian pada beberapa sektor, salah satunya sektor pendidikan, seperti guru, peserta didik, kegiatan belajar mengajar, dan fasilitas pendidikan. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu untuk: (1) mengetahui prioritas pilar fasilitas sekolah aman yang terdapat di SMA Negeri 1 Karangdowo dalam pengelolaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dan (2) mendeskripsikan strategi pengelolaan SPAB di SMA Negeri 1 Karangdowo terhadap pilar fasilitas sekolah aman. Jenis penelitian yang terdapat dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Teknik analisis dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif untuk mendeskripsikan pilar prioritas dan strategi pengelolaan fasilitas sekolah aman dan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menghitung pilar prioritas fasilitas sekolah aman. Hasil dalam penelitian ini yaitu: (1) penentuan prioritas pilar fasilitas sekolah aman diperoleh hasil bahwa, ketinggian aman dari banjir, struktur stabil dan kokoh, perbaikan kerusakan, ruangan dengan pintu terbuka ke luar, pengontrolan kualitas, dan penguatan bangunan menjadi prioritas utama, dan (2) strategi pengelolaan SPAB yang terdapat di SMA Negeri 1 Karangdowo yaitu berupa peningkatan kapasitas terhadap fasilitas sekolah aman dengan memperbaiki terhadap pilar yang tidak diprioritaskan.