2006
DOI: 10.25077/jpi.11.1.18-24.2006
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Performa Produksi Telur Turunan Pertama (F1) Persilangan Ayam Arab dan Ayam Kampung yang Diberi Ransum dengan Level Protein Berbeda

Abstract: An experiment has been conducted to study the effect of diets with different level of protein on the production performance of offspring (F1) crossbred between arab and kampung chicken. Fifty four crossbreed hens of 20 weeks of age were used in the experiment. The hens were divided into 3 feeding groups, each 6 x 3 heads. Treatment diets were formulated in three different levels of protein: 15, 17 and 19 %. The diets which an average energy content of 2850 kcal/kg were offered for 8 weeks. Variable observed in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Perbedaan kandungan lemak disebabkan karena kualitas bahan yang bervariasi, tergantung dengan macam bahan dan proses pembuatan (Zaenuri et al, 2014). Kandungan lemak pada bahan pakan rendah sehingga ketika diproses menjadi pelet kandungan lemaknya memenuhi kebutuhan ayam kampung yaitu 3,8-4,98% (Husmaini & Sabrina 2006).…”
Section: Lemak Kasar Peletunclassified
“…Perbedaan kandungan lemak disebabkan karena kualitas bahan yang bervariasi, tergantung dengan macam bahan dan proses pembuatan (Zaenuri et al, 2014). Kandungan lemak pada bahan pakan rendah sehingga ketika diproses menjadi pelet kandungan lemaknya memenuhi kebutuhan ayam kampung yaitu 3,8-4,98% (Husmaini & Sabrina 2006).…”
Section: Lemak Kasar Peletunclassified
“…Ternak unggas terutama ayam buras adalah salah satu produk sumber protein hewani yang terjangkau secara luas, memiliki gizi tinggi, perkembangbiakan cepat dan umur pemeliharaan yang relatif singkat didukung dengan pengembangan bioteknologi terkait budidaya ayam buras yang mudah dikembangkan dan diterapkan (Widjastuti et al, 2016). Keunggulan lainnya yaitu memiliki harga jual tinggi pada produk daging dan telur dibandingkan dengan ayam ras (Husmaini dan Sabrina, 2006). Ciri khas ayam buras yaitu bentuk tubuh ramping dengan kaki panjang dan warna bulu bervariasi dari hitam, putih, kekuningan, kecokelatan, merah tua, dan pencampuran dari berbagai warna tersebut (Rasyaf, 2011).…”
unclassified