Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2. Deskripsi kemampuan numerasi siswa fokus pada deskripsi kuantitatif secara klasikal, deskripsi kemampuan numerasi berdasarkan domain konten yang diujikan, dan deskripsi kemampuan numerasi berdasarkan domain proses kognitif siswa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SDN Bokong 2 dengan sampel terdiri dari 13 siswa kelas V yang dipilih secara random. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes numerasi yang terdiri dari 13 nomor yang diadaptasi dari soal tes numerasi pada AKM Kemendikbud. Data selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara klasikal kemampuan numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2 masih sangat rendah. Rerata klasikal tes numerasi siswa adalah 31,46 dan persentase siswa yang termasuk dalam kategori sangat rendah mencapai 100%. Hasil penelitian ini juga menunjukkan rerata nilai siswa adalah 15,38 untuk domain konten data dan ketidakpastian, 44,23 untuk konten geometri dan pengukuran, 29,70 untuk konten bilangan, dan 37,18 untuk konten aljabar. Rendahnya kemampuan numerasi juga tergambar dari rendahnya capaian hasil tes numerasi siswa kelas V SDN Bokong 2 berdasarkan level proses kognitifnya. Hal ini terlihat dari rendahnya rata-rata nilai siswa dalam menyelesaikan soal level 1 atau level pemahaman (55,13), level 2 atau level penerapan (26,15), dan level 3 atau level penalaran (22,56).